Aksi Simpatik Suporter Persis Atas Meninggalnya Suporter PSS, Bentangkan Spanduk 'Stay Strong'

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Elemen suporter Persis Solo melakukan aksi simpatik atas insiden meninggalnya suporter PSS Sleman beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, salah seorang suporter PSS Sleman, Aditya Eka Putranda meninggal dunia setelah dikeroyok sejumlah orang.

Insiden pilu tersebut terjadi setelah laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, Sabtu (27/8/2022), tepatnya saat Adit perjalanan pulang bersama rekannya.

Polisi kemudian langsung mengambil tindakan dan telah menetapkan 12 orang tersangka.

Insiden yang menimpa suporter PSS Sleman tersebut menyulut elemen suporter Persis Solo melakukan aksi simpatik saat laga Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Lawan PSIS Semarang, Persis Solo Gagal Dulang Poin Penuh, Kaesang : Belum Hoki Kita

Baca juga: Buntut Absennya Ortega di laga Persis vs PSIS: Finishing Bola di Udara Minim, Set Piece Tak Maksimal

Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah spanduk ucapan duka atas insiden pilu tersebut terbentang dari beberapa sisi tribun Stadion Manahan.

Di tribun utara, misalnya, ada spanduk berwarna hitam yang terpasang di pagar.

Itu bertulisan 'nilai pengorbananmu tak terangka rest in peace Adhitya Sleman Fans #sepak bola tak lebih berharga daripada nyawa'.

Tak jauh dari tulisan tersebut juga ada icon bunga merah tertunduk layu.

Kemudian di tribun timur juga ada spanduk simpatik untuk insiden meninggalnya suporter PSS Sleman.

Spanduk tersebut berwarna latar putih dengan tulisan 'Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia' dan icon pita hitam.

Tidak hanya itu, spanduk bertulisan 'Stay Strong Sleman Fans' juga terpasang di tribun timur.

(*)