Berita Persis Solo
Persis Solo Kebanjiran Pelamar, Bos Kevin & Kaesang Sampai Dibuat Capai Interview Calon Pelatih Baru
Prospek untuk menukangi skuad Laskar Sambernyawa ternyata diburu banyak orang. Terbukti banyak yang melamar menjadi calon pelatih Persis Solo
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Respon Bos Kevin & Kaesang soal Sosok Pelatih Baru Persis Solo, Sinyal Banjir Pelamar ?
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Petinggi klub Persis Solo memberikan respon terkait progres pencarian pelatih baru setelah pengunduran diri Jacksen F Tiago.
Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho, misalnya.
Dia memberi sinyal bila ada banyak sosok yang tertarik untuk menjadi pelatih baru Persis Solo.
Kevin bahkan sampai berseloroh bila tingginya animo yang ingin menjadi pelatih Persis Solo membuat menguras tenaga saat sesi interview.
Baca juga: Persis Solo Era Rasiman Segera Berakhir? Kandidat Pelatih Mengerucut, Owner Sudah Ada Bayangan
Baca juga: Saat Derby Jateng Tak Ada Pemenang, Persis Solo Harus Puas Berbagi Poin dengan PSIS Semarang
"Kesel leh interview (capai yang interview)," seloroh Kevin.
"(Yang melamar posisi Pelatih Persis Solo) banyak," tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep berharap suporter dan fans klub lebih bersabar terkait sosok pelatih baru yang bakal menukangi skuad Laskar Sambernyawa.
Manajemen Persis Solo pasti akan mengumumkannya di waktu yang tepat.
"Sabar. Seh mumet aku. Nanti saja," ucap Kaesang.
"Sabar. sabar," tambahnya.
Kandidat Mengerucut
Persis Solo belum juga mengumumkan sosok pelatih kepala mereka setelah pengunduran diri Jacksen F Tiago.
Jacksen mengundurkan diri setelah laga Bhayangkara FC vs Persis Solo, Jumat (19/8/2022) lalu.
Laga tersebut berhasil dimenangkan Persis Solo dengan skor 1-0.
Setelahnya, kursi pelatih Persis Solo diisi Rasiman sebagai caretaker alias pelatih sementara.
Baca juga: Lawan PSIS Semarang, Persis Solo Gagal Dulang Poin Penuh, Kaesang : Belum Hoki Kita
Baca juga: Buntut Absennya Ortega di laga Persis vs PSIS: Finishing Bola di Udara Minim, Set Piece Tak Maksimal
Rasiman telah memimpin Persis Solo selama 3 laga.
Hasilnya, 1 kemenangan, 1 kalah, dan 1 seri telah diraih.
Masing-masing saat Persis Solo melawan Madura United, Borneo FC, dan PSIS Semarang.
Adapun Rasiman kemungkinan hanya akan menjabat caretaker hingga satu bulan lamanya.
Artinya, dia menjabat peran caretaker Persis Solo hingga lebih kurang 20 September 2022.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menerangkan manajemen Persis Solo telah melakukan diskusi terkait siapa sosok pelatih kepala nantinya.
Baca juga: Cedera, Kanu dan Jaimerson Ditarik Keluar di Laga Persis vs PSIS, Rasiman : Merubah Game Plan
Baca juga: Lawan PSS Sleman, Persis Solo Terancam Tak Diperkuat Mohammad Kanu dan Jaimerson Xavier
"Beberapa nama sudah mengerucut, kalau dari owner sama klub sudah punya bayangan siapa yang akan mengisi," terang Bryan.
"Itu karena sudah sempat mendiskusikan beberapa nama," tambahnya.
Meski demikian, Bryan belum bisa membeberkan nama-nama pelatih yang telah menjadi incaran klub.
"Cuma nanti untuk siapanya akan diumumkan di kanal media sosial Persis Solo," ujar dia.
"Santai saja kalau sudah waktunya diumumkan," tambahnya.
Dampak Absennya Fernando di laga Persis vs PSIS
Absennya Fernando Rodriguez Ortega rupanya memberi efek dalam permainan Persis Solo. Meski itu tidak terlalu signifikan.
Itu seperti yang disampaikan pelatih interim Persis Solo, Rasiman saat jumpa pers pasca laga Persis Solo vs PSIS Semarang.
"Dari segi permainan tidak signifikan karena bisa ditutup Irfan Jauhari yang bermain dengan sangat bagus," katanya.
Meski demikian, bila menilik saat set piece, Persis Solo minim sosok yang mampu memaksimalkan momen itu.
"Rodriguez kuat di udara, (di laga Persis Solo vs PSIS Semarang) banyak set-piece yang tidak bisa dimanfaatkan," ujar dia.
"Absennya dia (Rodriguez), kita rugi di set piece karena kurang orang buat finishing di udara," tambahnya.
Beberapa momen set piece Persis Solo tidak terlalu mengancam gawang PSIS Semarang.
Baca juga: Babak Pertama Lawan PSIS, Serangan Sayap Kiri Persis Kurang Gigit, Ini Penjelasan Rasiman
Terlebih setelah Persis Solo kehilangan Jaimerson Xavier akibat cidera. Dia ditarik keluar pada menit ke-43 dan digantikan Eky Taufik.
Kondisi itu membuat sosok yang bisa memaksimalkan momen set piece tinggal Fabiano Beltrame.
Itu membuat skema set piece kurang membuat PSIS Semarang keder.
Misalnya, pada menit ke-17, Alexis Messidoro mengirim umpan lambung dari sepak pojok.
Itu berhasil disundul Fabiano namun masih berhasil diamankan Wahyu Tri Nugroho.
Selain itu, peluang pada menit ke-45+3, Alexis Messidoro mengirim umpan lambung dari sepak pojok.
Itu mengarah ke Irfan Jauhari. Alih-alih menyundul, Jauhari memilih melakukan tendangan akrobatik yang berujung tidak gol.
Gagal Dulang Poin, Bos Kaesang : Kurang Hoki
Persis Solo gagal mendulang 3 poin saat melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022) setelah laga berakhir imbang 0-0.
Hasil seri tersebut mendapat respon dari Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Menurutnya, Persis Solo kurang beruntung dalam laga melawan PSIS Semarang
"Kalau ditanyain kita maunya tiga poin. Tapi memang belum hoki kita," kata dia.
Baca juga: Lawan PSS Sleman, Persis Solo Terancam Tak Diperkuat Mohammad Kanu dan Jaimerson Xavier
"Tidak apa-apa, kita perbaiki lagi, habis ini kita di Sleman semoga bisa menang di sana," tambahnya.
Meski demikian, Kaesang menyoroti performa skuad asuhan Rasiman di babak pertama.
Dia menilai perfoma Persis Solo membosankan.
"Babak pertama bosen, babak kedua mainnya sudah jauh lebih baik, cuma, ya, balik lagi kurang beruntung," ujar dia.
"Althaf tadi kejebak offside juga. Tapi, ya, tidak apa-apa, kita perbaiki lagi ke depannya," tambahnya.
Althaf Indie yang berlari dari sisi kanan berhasil menggapai bola terobosan dari Alexis Messidoro pada menit ke-74.
Dia kemudian melakukan sepakan dengan kaki kirinya dan mengoyak gawang PSIS Semarang.
Althaf sempat melakukan selebrasi kecil namun sayang wasit telah menyatakan bila dia telah terperangkap offside.
Persis Solo gagal membuka keunggulan dan harus puas bermain seri 0-0 saat melawan PSIS Semarang. (*)