Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Cerita Buruh Tani di Sragen Ambil BLT BBM: Berangkat Dibonceng Cucu, Uang untuk Beli Beras

Warga menyambut baik cairnya bantuan BLT BBM di Sragen. Para penerima ini bekerja sebagai buruh tani dan lain sebagainya.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Senyum sumringah Sayem warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen terima BLT BBM dan sembako yang diambil di Kantor Kecamatan Gondang, pada Kamis (8/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sayem (60) tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan setelah mengambil uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan sembako pada Kamis (8/9/2022). 

Dengan dibonceng sepeda motor oleh cucunya, Sayem mendatangi Kantor Kecamatan Gondang.

Warga Dukuh Geneng, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang itu masuk ke tempat pertemuan Kantor Kecamatan Gondang dengan melepas sandal yang dikenakannya. 

Lalu, ia dengan ditemani sang cucu ikut mengantre untuk mengambil uang senilai Rp 500.000.

Pada gilirannya, Sayem menyerahkan KTP aslinya dan membubuhkan tanda tangan sebagai bukti telah menerima uang bantuan sosial tersebut. 

Setelah menerima uang BLT, Sayem lantas keluar dari ruang pertemuan dan kembali memakai sandalnya. 

Sayem pun bahagia ketika ditanya bagaimana rasanya bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Baca juga: BLT BBM dan Sembako untuk Warga Solo Cair Hari ini,  KPM Terima Rp 500 Ribu

"Rasanya ancles (lega, tentram di hati), senang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (8/9/2022).

Ibu dari tiga orang anak tersebut, dalam kesehariannya adalah seorang buruh tani, seperti buruh tandur (menanam padi) dan matun (mencabut rumput dengan alat).

Meski usianya tak muda lagi, Sayem tidak ingin berpangku tangan kepada anak-anaknya. 

"Saya tidak punya sawah, kalau ada kerjaan ya bekerja, kalau tidak ada ya di rumah," ucapnya. 

Nantinya, uang bantuan tersebut ia gunakan untuk kebutuhan makan sehari-hari. 

"Uangnya untuk nedi (makan) untuk beli beras, satu bulan tidak tahu habisnya berapa, untuk nyumbang ke hajatan yang habis banyak," terangnya. 

Sayem sendiri setiap bulan selalu mendapat bantuan sembako dari pemerintah.

Rasa bahagia juga dirasakan Ngadiyem (87) yang mengambil langsung BLT tersebut. 

"Terimakasih sekali, diberikan rezeki, alhamdulillah," katanya. 

Uang tersebut akan Ngadiyem tabung sebagai antisipasi apabila ada hal yang tidak diinginkan. 

"Dibuat untuk ayem-ayem (jaga-jaga agar hati tentram)," singkatnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved