Berita Klaten Terbaru
Sadar Terekam CCTV, Maling Swalayan di Jalan Solo-Jogja Klaten Gasak Brankas hingga Rekaman CCTV
Maling swalayan ini mampu menggasak brankas berisikan uang Rp40 juta. Mereka juga mengambil rekaman CCTV yang merekam aksi mereka mengacak-acak toko
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus pembobolan swalayan kembali terjadi di Jalan Solo-Jogja Klaten, Rabu (7/9/2020). Tepatnya di Dukuh Sumbersari, RT 03 RW 10 Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
Maling swalayan ini diduga berjumlah lebih dari 2 orang. Sebab mereka mampu menggasak brankas yang terbilang tak ringan.
Tak hanya mengambil brankas, maling itu juga mengambil rokok hingga rekaman alias digital video recorder (DVR) CCTV yang merekam ulah mereka mengobrak-abrik swalayan tersebut.
Baca juga: Warga Klaten Harap Bersabar, Pencairan BLT BBM Ditunda, Pemkab Sebut Ada Perubahan Nominal
Baca juga: Potret Ratusan Motor Disita di Klaten, Tertangkap Pakai Knalpot Brong: Ada Klx hingga Yamaha R15
Pencurian itu baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB saat Parlina (38), salah satu karyawan minimarket hendak membuka pintu minimarket tersebut.
Betapa terkejutnya Parlina, saat mendapati pintu samping swalayan yang seharusnya dalam keadaan tergembok justru sudah terbuka.
Saat mengecek kondisi di dalam toko, kondisi sudah acak-acakan.
Parlina lantas menghubungi pemilik swalayan yakni Afrida Nunung (49) dan saksi lainnya untuk memberitahukan hal tersebut.
Setelah mereka tiba di lokasi, kemudian mereka bersama-sama mengecek ke dalam toko.
Didapati barang dagangan berupa rokok berbagai merk, sebuah brankas dengan merk yang berisi uang tunai sekitar Rp 40 juta dan DVR CCTV telah hilang.
Baca juga: Waspada, Sudah 19 Orang Meninggal Dunia, Kini Demam Berdarah di Klaten Menembus 395 Kasus
Baca juga: Akhir Konflik Pengisian Perangkat Desa di Klaten : Sempat Laporkan Kades, Kini Cabut Aduan dan Damai
Dari pemeriksaan para saksi, diketahui pelaku juga mengosongkan sejumlah uang yang ada di laci kasir.
Pemilik mengatakan total kerugian akibat aksi maling ini diperkirakan sekitar Rp 50 juta. Dia melaporkan kejadian ini ke Polsek Jogonalan.
Kapolsek Jogonalan, Iptu Haryanto saat dikonfirmasi TribunSolo.com mengatakan pihaknya bersama Tim INAFIS telah melakukan olah TKP.
Maling itu berhasil menjebol tiga pintu masuk di swalayan tersebut.
"Iya dugaannya dilakukan komplotan karena dikatakan oleh pemilik, kalau brankas yang diambil begitu berat, bahkan 4 orang (dewasa) yang mengangkat itu belum tentu kuat," tambahnya.
Dirinya menjelaskan tinggi brankas tersebut kurang lebih 80 cm.
Kini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut berdasarkan bukti dan keterangan dari para saksi.
(*)