Liga Inggris
Resmi Latih Chelsea, Graham Potter Diminta Percaya Diri Beri Instruksi ke Pemain Bintang The Blues
Menurut dia, Graham Potter harus percaya diri dan yakin dengan ide-idenya dalam menghadapi deretan pemain bintang milik Chelsea.
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM - Graham Potter resmi dikontrak Chelsea sebagai pengganti Thomas Tuchel yang dicepat menyusul kekalahan di Champions League.
Mantan pelatih Brigton itu diikat di Stamford Brigde selama lima tahun kedepan untuk menangani skuad The Blues.
Adapun Chelsea dikabarkan harus membayar sekitar 15 juta poundsterling kepaa Brighton sebagai bentuk kompensasi.
Mantan gelandang Chelsea, Craig Burley, mengatakan Graham Potter punya tantangan dalam bentuk kehadiran sosok-sosok pemain bintang di kamar ganti Chelsea.
Menurut dia, Graham Potter harus percaya diri dan yakin dengan ide-idenya dalam menghadapi deretan pemain bintang milik Chelsea.
Baca juga: Para Asisten Tuchel Sudah Angkat Kaki, Gerbong Staf Pelatih Graham Potter Berpotensi ke Chelsea
Baca juga: Jadi Pengganti Tuchel di Chelsea, Graham Potter Diikat Kontrak 5 Tahun : Terima Kasih Buat Brighton
“Graham Potter sosok yang percaya diri dan yakin dengan ide-idenya. Namun, dia kini melatih Chelsea dan berhadapan dengan pemain-pemain bintang,” kata Craig Burley, dikutip dari Daily Express.
“Dia sekarang harus memberikan instruksi kepada pemain sekelas Thiago Silva atau Kalidou Koulibaly. Dia juga harus berhadapan dengan Reece James, salah satu bek terbaik.”
“Masih ada pemain sekelas N'Golo Kante, Pierre-Emerick Aubameyang, dan para pemain depan. Level mereka berbeda dibandingkan saat Potter di Brighton.”
“Situasi seperti bisa memengaruhi seorang pelatih. Situasi Potter tidak akan mudah. Para pemain harus mau mendengarkannya."
"Jika ada 3-4 pemain senior yang tidak menurut, Graham Potter bisa dapat masalah,” katanya.
Burley pun menyarankan pelatih berusia 47 tahun itu belajar dari pengalaman Julian Nagelsmann saat menjadi pelatih Bayern Muenchen.
Nagelsmann pindah dari RB Leipzig ke Bayern Muenchen pada 2021.
Baca juga: Transfer Casemiro ke Manchester United Disoal Legenda: Mereka Hanya Mendatangkan Pemain Sebisanya
Baca juga: Manchester United Belum Menyerah dengan Frenkie de Jong, Kini Pantau Ketat Sang Pemain di Barcelona
“Bukannya mau membandingkan, tetapi kita semua pernah membahas soal Julian Nagelsmann. Dia pernah bercerita sendiri soal pengalamannya," ucap Burley.
“Nagelsmann tidak menampik ia gugup saat memasuki ruang ganti Bayern Muenchen. Di RB Leipzig dia adalah bintangnya, tetapi di Bayern dia menghadapi pemain sekelas Robert Lewandowski atau Thomas Mueller.”
“Berada dalam situasi demikian bisa mengintimidasi setiap manajer. Semoga Graham Potter tidak terintimidasi.”
“Kita lihat Nagelsmann tidak menemui masalah. Semoga kiprah Potter di Chelsea pun sama walau potensinya ada,” tutur Burley melanjutkan.
Debut Graham Potter sebagai pelatih Chelsea diproyeksikan akan terjadi pada matchday 2 Grup E Liga Champions melawan RB Salzburg, Rabu (14/9/2022) atau Kamis dini hari WIB di Stamford Bridge, London. (*)