Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Pasutri Pilih Hidup di Mobil Van, Awalnya Dikritik, Siapa Sangka Bisa Hemat Rp100 Juta Setahun

Mereka memilih tinggal di mobil van yang telah dimodifikasi interiornya layaknya sebuah rumah. Ternyata malah menguntungkan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
scmp.com
Viral kisah pasangan muda memilih tinggal di mobil van dibanding menyewa apartemen 

TRIBUNSOLO.COM - Setelah menikah dan sah sebagai pasangan suami istri, sudah hal lumrah jika membiasakan hidup berhemat.

Hal itu lantaran kebutuhan suami istri cukup banyak, ditambah jika mereka memiliki anak.

Ada beragam cara pasangan suami istri berhemat versi masing-masing.

Baca juga: Punya Suami Tampan dan Sukses, Lesti Kejora Mengaku Tak Takut Jika Rizky Billar Selingkuh

Salah satunya, pasangan ini. Mereka memilih tinggal di mobil van yang telah dimodifikasi interiornya layaknya sebuah rumah.

Pasangan tersebut memutuskan hal itu setelah sebelumnya tinggal di apartemen sewaan namun merasakan banyak hambatan.

Cara hidup itu membuat mereka kerap dicap seperti pengemis di tempat parkir, namun nyatanya mereka nyaman dan bisa menghemat banyak uang.

Kisah pasangan China yang memilih tinggal di mobil van untuk camping itu pun viral di media sosial.

Sebelumnya, mereka merasakan menyewa apartemen membutuhkan biaya yang terlalu besar.

Pasangan ini pun memutuskan tinggal di sebuah van.

Baca juga: Sule Berharap Kelak Nathalie Holcher Dapat Suami yang Lebih Baik: Tapi Tunggu Masa Iddah Dulu

Mengutip dari South China Morning Post Minggu (11/9/2022), pasangan tersebut bernama Zhang Xi dan Hu Anyuan.

Mereka tinggal di Shenzhen di China selatan.

Keputusan suami istri itu sempat dikritik karena dianggap nekat dan pelit.

Beberapa netizen bahkan menjuluki mereka "pengemis di tempat parkir".

Pasangan muda memilih tinggal di mobil van dibanding menyewa apartemen
Pasangan muda memilih tinggal di mobil van dibanding menyewa apartemen (scmp.com)

Meski demikian, pasangan ini tak ambil pusing dengan komentar-komentar negatif dari netizen.

Sejak pindah ke van, mereka pun jadi populer.

Di mana banyak orang penasaran seperti apa rasanya hidup di dalam van.

Dalam sebuah laporan berita pada hari Minggu, Zhang mengatakan bahwa mereka menjalani gaya hidup yang memuaskan dan senang dengan pilihan akomodasi mereka.

Pasangan tersebut pindah dari Wuhan ke Shenzhen untuk bekerja pada Juli tahun lalu.

Tetapi, setelah beberapa bulan, mereka menyadari bahwa mereka tidak menikmati tinggal di apartemen sewaan.

Pasangan muda memilih tinggal di mobil van dibanding menyewa apartemen
Pasangan muda memilih tinggal di mobil van dibanding menyewa apartemen (scmp.com)

Tidak hanya mahal, apartemen tersebut juga jauh dari kantor mereka. 

Akhir tahun lalu, Zhang dan Hu memutuskan untuk membeli mobil van dan mengubah isinya menjadi rumah.

Mereka menghabiskan 160.000 yuan (US$23.000) untuk membeli van dan memodifikasi interiornya.

Baca juga: Aksi Security Apartemen Peluk dan Cium Karyawati Ekspedisi Terekam CCTV, Korban Lapor Polisi

Ruang di van terbatas, harus bisa menampung tempat tidur, meja, lemari, dan peralatan listrik.

Rutinitas harian mereka di dalam van meliputi memasak, mencuci, membaca, menonton film, dan tidur.

Pasangan muda memilih tinggal di mobil van dibanding menyewa apartemen
Pasangan muda memilih tinggal di mobil van dibanding menyewa apartemen (scmp.com)

Pasangan itu memarkir kendaraan di dekat tempat mereka berdua bekerja.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi waktu perjalanan mereka.

Lantas jika akhir pekan, mereka berkendara dari pusat kota Shenzhen ke pedesaan sekitarnya dan menikmati pemandangan.

Zhang pun mengaku, mereka bisa menghemat 50.000 yuan (Rp107 juta) per tahun dengan tinggal di mobil van. 

“Memilih tinggal di camper van adalah pilihan gaya hidup, dan kami sangat senang. Apa yang orang lain pikirkan tidak akan banyak mempengaruhi kita. Bagaimanapun, hidup kita adalah milik kita sendiri, ”kata Zhang.

Meski menuai kritik, banyak juga yang memuji keberanian pasangan ini dalam menjalani gaya hidup yang mereka inginkan.

"Selama mereka menyukai cara hidup mereka, mereka benar-benar tidak perlu peduli dengan opini publik." kata seorang netizen.

"Karena mereka dapat memilih cara hidup yang mereka inginkan, saya merasa mereka bahagia," ujar netizen yang lain.

(*)

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved