Berita Persis Solo
Hendak Dongkrak Performa Skuad Free Fire, Persis Esports Ancang-ancang Datangkan 2 Amunisi Baru
Persis Esports terus berbenah untuk membuat skuad Free Fire-nya semakin kuat. Salah satu caranya dengan mendatangkan 2 pemain baru
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Manajemen Persis Esports berencana memperkuat skuad Free Fire mereka saat ini.
Manajer Free Fire Persis Esports, Riki Yakup menerangkan kemungkinan akan ada amunisi baru yang didatangkan.
"Untuk tim kita bakal masih menambah player baru lagi dalam waktu dekat," terang Riki, kepada TribunSolo.com, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Lolos ke Grand Final UECS 9 2022, Skuad Free Fire Persis Solo Incar Juara 1, Dinanti Bigetron & Rans
Baca juga: Kalah dari Borneo FC, Persis Solo Tak Lagi Dipucuk Klasemen IFeL 1 2022 : Turun ke Peringkat 4
"Untuk menambah kekuatan dan performa tim," katanya.
Riki menyebut ada lebih kurang 2 player yang kemungkinan bergabung dengan skuad milik Persis Solo tersebut.
"Kemungkinan kita bakal datangkan 1 atau 2 pemain lagi untuk bergabung ke tim Persis Esports," ucap dia.
Skuad Free Fire Persis Esports saat ini telah diisi empat roster.
Baca juga: Dibalik Tak Turunnya Rizal Danyarta di IFeL 1 Wakili Persis Solo : Istri Melahirkan-Persiapan IESF
Baca juga: Kalah dari Nigma Galaxy & Cerberus, Skuad Persis Esports Belum Mampu Beri Kemenangan Perdana di ESL
Diantaranya, Rakaezt, Munzz, 2RR9, dan Limbong.
Mereka saat ini tengah berjuang di turnamen Free Fire Upoin Esports Competitive Series (UECS) 9 musim 2022.
Penampilan mereka mampu membawa Persis Esports melangkah ke babak grand final UECS 9 musim 2022.
Lolos Grand Final UECS 9 2022
Skuad Free Fire Persis Esports berhasil lolos ke grand final Upoint Esports Competitive Series (UECS) 9 2022.
Itu tak lepas dari keberhasilan Persis Esports mengamankan posisi enam besar di klasemen akhir babak penyisihan grup.
Skuad esports milik Persis Solo itu berhasil duduk di posisi kelima dengan menorehkan 345 poin dengan 4 kali booyah dalam 4 match.
Poin mereka terpaut 91 poin dari Bigetron Delta yang berada di puncak klasemen.
Baca juga: Kalah dari Borneo FC, Persis Solo Tak Lagi Dipucuk Klasemen IFeL 1 2022 : Turun ke Peringkat 4
Baca juga: Kalah dari Nigma Galaxy & Cerberus, Skuad Persis Esports Belum Mampu Beri Kemenangan Perdana di ESL
Selain Bigetron Delta, Persis Esports juga lolos bersama First Raiders Storm, RRQ Hide, dan Rans Esports.
Keberhasilan Persis Esports menembus enam besar dan mengamankan slot grand final UECS 9 2022 dikonfirmasi Manajer Free Fire Persis Esports, Riki Yakup.
"Betul kemarin kita setelah menjalani fase liga di UECS IX kita berhasil finish di posisi ke 5 dan melaju ke babak grand final," ujar dia.
Capaian tersebut terbilang lebih baik dibanding series sebelumnya.
Saat series 8, Persis Esports harus puas berada di posisi ke-10 dan gagal lolos ke babak berikutnya.
"Pencapaian ini lebih baik dari pada season kemarin, kita cuma berhasil finish di posisi ke-10," kata dia.
Baca juga: Perjuangan Persis Solo di ESL Snapdragon Belum Usai, Waktunya Bangkit Saat Lawan Cerberus & Nigma
Baca juga: Gagal Dulang Trofi di UECS Series 8 2022, Persis Esports Langsung Fokus Digifun Fest 2022 Solo
Persis Esports akan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk Grand Final UECS 9 2022 yang digeber 26 sampai 27 September 2022.
"Kita akan berjuang di final dan target kita bisa mendapatkan juara 1 di UECS IX," ujar Riki.
Fokus di Digifun Fest 2022 Solo
Fokus skuad Free Fire Persis Esports langsung tertuju ke sejumlah turnamen setelah gagal mendulang trofi di UECS Series 8 2022.
Salah satunya, turnamen Digifun Fest 2022 di Grand Atrium Solo Paragon mulai 26-28 Agustus 2022.
Partisipasi divisi free fire milik Persis Solo itu dikonfirmasi General Manager Persis Esports, Ershad Riansyah.
"Betul, alhamdulillah kemarin kita berhasil lolos ke grand final yang akan diselenggarakan di Solo," kata Ershad.
Baca juga: Persis Esports Gagal Dulang Trofi UECS Series 8 2022 : Konsistensi Masih Jadi PR Besar
Baca juga: Taji Persis Esports di ESL Snapdragon Series Indonesia : Taklukan Persaingan Sengit Echo
Turnamen tersebut diharapkan bisa memperbaiki sejumlah PR yang ada dalam skuad Free Fire Persis Esports.
Satu diantaranya, konsistensi. Itu bisa terlihat dalam penampilan Persis Esports di UECS Series 8 2022.
"Walaupun sekali lagi faktor konsistensi menjadi PR untuk kita," ujar dia.
Gagal Dulang Trofi
Sebelumnya, Divisi Free Fire Persis Esports belum bisa mempersembahkan trofi UECS Series 8 2022.
Itu setelah mereka hanya bisa finish di posisi ketujuh dengan torehan 129 poin saat babak grand final.
General Manager Persis Esport, Ershad Riansyah mengatakan penampilan Rakaezt cs masih belum maksimal di turnamen tersebut.
Bagaimana tidak, mereka sempat turun ke babak play-ins sebelum akhirnya mengamankan tiket grand final UECS Series 8 2022 dengan dramatis.
"Untuk hasil di UECS kemarin masih belum maksimal, kita hanya bisa mendapat peringkat ke 7," ujar dia.
Baca juga: Persis Esports Wakili Indonesia di ESL Snapdragon 2022 se-Asia Tenggara, Persiapan Langsung Digeber
Baca juga: Bertandang ke Markas Borneo FC, Persis Solo Bawa 23 Pemain, Tapi Masih Minus Irfan Bachdim
"Tentunya turnamen besar ini sekaligus menjadi tempat untuk kita berlatih," tambahnya.
Meski demikian, performa skuad Free Fire milik Persis Solo tersebut telah menunjuk sebuah progres.
"Performa divisi Free Fire sejauh ini sudah menunjukkan progres, terbukti kita dapat bersaing dengan divisi 2 di turnamen turnamen besar," ujar dia.
Memang, divisi Free Fire milik Persis Solo itu masih mampu memberikan perlawanan dengan skuad-skuad kuat yang berpartisipasi dalam UECS Series 8 2022.
Satu diantaranya, Evos Immortal. Persis Esports bahkan mendapat posisi yang lebih baik dibanding mereka.
Evos Immortal tercatat harus puas duduk di posisi juru kunci setalah hanya mampu meraup 79 poin.
Namun, capaian Persis Esports masih terlalu jauh dari Bigetron Delta yang mampu meraup 253 poin dan keluar jadi kampiun UECS Series 8 2022.
Sementara Persis Esports memiliki posisi yang lebih dengan duduk di posisi ketujuh.
Meski demikian, Ershad menuturkan masih ada sejumlah hal yang perlu ditingkatkan agar Persis Esports bisa bersaing dalam skema Free Fire.
"Hal yang masih menjadi PR untuk kita adalah konsistensi, kadang kita berhasil mendapat point banyak tetapi tidak jarang kita too soon di awal," tambahnya.
(*)