Berita Daerah
Janjikan Bisa Ubah Daun Jadi Uang, Dukun Palsu Asal Brebes Ditangkap Setelah Bawa Kabur Motor NMax
Dukun palsu berinisial IS (37), asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjanjikan bisa mengubah daun menjadi uang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Seorang pria warga Cirebon bernama Mashadi (29), menjadi korban penipuan dukun palsu.
Dukun palsu berinisial IS (37), asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjanjikan bisa mengubah daun menjadi uang.
Pelaku IS mengaku bernama Agus, anak angkat seorang pemuka agama di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Sosok Bharada Sadam Mantan Ajudan Ferdy Sambo yang Ikut Terseret Kasus Kematian Brigadir J
Karenanya, Mashadi pun percaya bahwa Agus bisa mengubah daun jadi uang.
Namun apes, bukannya punya banyak uang, barang berharga milik Mashadi justru dibawa kabur oleh dukun palsu tersebut.
Kini pelaku IS telah ditangkap oleh jajaran Polsek Neglasari Kota Tangerang.
"Barang bukti yang telah diamankan, satu unit sepeda motor N-Max dan dua buah handphone milik korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Berdasarkan keterangan kepolisian, penipuan ini terjadi pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari.
Baca juga: Tampil Necis Berdasi saat Berjualan Bakso, Pak Sugyo alias Baron Sempat Diduga Intel oleh Warga
Zain menceritakan, saat berkenalan dengan korban, pelaku IS mengaku bernama Agus, anak angkat seorang pemuka agama di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang.
Di depan korban, pelaku mengaku bisa mengubah daun menjadi uang dan bisa mengeluarkan pusaka dari dalam tubuhnya.
"Pada Minggu, 4 September 2022, pelaku mengajak korban dan temannya untuk berziarah ke makam keramat di TPU Selapajang,"
"Di lokasi, kemudian pelaku meminjam motor korban dan dua unit HP milik korban dan temannya, katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara gaib," ungkap Zain.
Setelah ditunggu hingga menjelang Magrib, pelaku tidak kunjung kembali. Nomor ponsel yang dibawa pelaku sudah tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Shireen Sungkar Pernah Cuci Piring di Rumah Maia Estianty Dibayar Mahal, Demi Bantu Teman Bayar SPP
"Atas kejadian tersebut, korban melaporkan tindak penipuan yang dilakukan pelaku ke Polsek Neglasari, korban menderita kerugian sebesar Rp 26 juta," kata Zain.
Kemudian, pelaku ditangkap pada Senin (12/9/2022) di tempat persembunyiannya di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Saat diperiksa, selain memperdaya korban Mashadi dan temannya, pelaku juga mengaku telah menipu beberapa korban menggunakan dua modus.
Modus pertama mengaku sebagai dukun atau orang pintar yang bisa menghilangkan guna-guna dan memperlancar rejeki.
Baca juga: Data Pribadinya Dibocorkan Hacker Bjorka, Mahfud MD: Saya Tak Ambil Pusing dan Tak Ingin Tahu
Lalu, modus yang kedua, menawarkan pekerjaan dengan gaji per jam, tetapi korban diwajibkan membayar uang di awal untuk biaya administrasi.
"Kini pelaku kami amankan di Mapolsek Neglasari,"
"Kami masih melakukan pencarian dan menghubungi korban-korban lain dari pelaku," pungkas Zain.(*)
(Kompas.com)