Berita Nasional
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Disebut Belum Vaksin oleh Hacker Bjorka, Jubir Luhut Membantah
Dari kebocoran data tersebut, Luhut disebutkan belum menjalani vaksinasi dosis ketiga alias booster, dan baru dua kali divaksin Covid-19 pada 2021.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Peretas alias hacker bernama Bjorka, mengumbar data pribadi Luhut seperti nomor telepon, alamat email, hingga alamat rumah dan lainnya melalui media sosial.
Dari kebocoran data tersebut, Luhut disebutkan belum menjalani vaksinasi dosis ketiga alias booster, dan baru dua kali divaksin Covid-19 pada 2021.
Hal ini kemudian dibantah oleh Jodi Mahardi, Juru Bicara Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Luhut, kata Jodi, telah divaksinasi booster pada Januari 2022.
“Pak Menko sudah booster kok. Ada sertifkat vaksin ketiganya tertanggal 8 Januari 2022,” kata Jodi Mahardi melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Menaker: BSU Rp 600 Ribu Telah Disalurkan ke Rekening 4.112.052 Penerima pada Senin 12 September
Kendati demikian, Jodi tidak berkomentar lebih jauh perihal kebocoran data orang nomor satu di Kemenko Marves itu.
Data pribadi Luhut Binsar Pandjaitan ini disebar dalam akun Telegram milik Hacker Bjorka, Senin (12/9/2022).
Bjorka sebelumnya juga mempublikasikan data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Informasi yang diduga milik Menkominfo itu memperlihatkan nama panjang Johnny beserta gelar pendidikannya dengan status Sarjana Ekonomi (SE).
Baca juga: Data Pribadinya Dibocorkan Hacker Bjorka, Mahfud MD: Saya Tak Ambil Pusing dan Tak Ingin Tahu
Bjorka juga memberi keterangan foto tersebut dengan tulisan 'Happy birthday.'
Terkait peretasan data pribadi Johnny G Plate, Tribunnews telah mencoba mengonfirmasi.
Namun, hingga kini belum ada jawaban dari pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Bjorka sebelumnya telah membocorkan 1,3 miliar data registrasi SIM card berupa NIK, nomor telepon, operator telekomunikasi, dan tanggal pendaftaran.
Data itu sebesar 87 GB, dan disebutkan berasal dari Kementerian Kominfo. (*)
Baca juga: Keisya Levronka Lagi-lagi Dikritik Setelah Manggung di Acara Musik Malaysia, Akui Sedih dan Senang
(Tribunnews.com/Naufal Lanten)