Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
Raja Charles III Dianggap Kurang Bisa Menjaga Emosi, Pernah Kesal Gara-gara Tinta Pena
Kini sang putra sekaligus penerus Ratu Elizabeth II, Raja Charles III telah menunjukkan tanda-tanda ia memiliki sikap 'sedikit kurang bisa menjaga emo
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Semasa hidup Ratu Elizabeth II saat memimpin Kerajaan Inggris, ia populer di dunia karena sikapnya yang berhasil menjaga temperamen.
Kini sang putra sekaligus penerus Ratu Elizabeth II, Raja Charles III telah menunjukkan tanda-tanda ia memiliki sikap 'sedikit kurang bisa menjaga emosi'.
Dikutip Tribunnews.com dari laman www.nymag.com, Rabu (14/9/2022), dua kali dalam beberapa hari terakhir, Raja yang baru saja dimahkotai itu telah menunjukkan sikap frustrasinya yang tidak terlihat 'agung' untuk seorang bangsawan, hanya karena sebuah pena.
Baca juga: Jadi Raja Inggris di Usia 73 Tahun, Charles Diduga Idap Penyakit yang Membuat Jari Jemarinya Bengkak
Dalam insiden pertama, Raja yang sebelumnya memiliki gelar Prince of Wales ini menunjukkan wajah kesalnya saat meminta seorang ajudan untuk menyingkirkan nampan pena yang ada di mejanya.
Sehingga ia memiliki ruang untuk menandatangani dokumen besar yang tampak seperti berasal dari 'abad pertengahan' itu.
Kemudian pada Selasa kemarin (13/9/2022), ia benar-benar melepaskan emosinya, saat mencoba menandatangani dokumen lain dalam kunjungannya ke Irlandia Utara.
Charles 'memaki' pena bocor yang diberikan kepadanya, saat istrinya, Permaisuri Camilla mengatakan bahwa tinta pena itu membanjiri tangan sang Raja.
Baca juga: Papua Nugini Umumkan Raja Charles III Sebagai Kepala Negara Baru
Charles pun marah dan merasa jijik dengan kondisi tersebut.
"Saya tidak tahan dengan hal belepotan ini," tegas Raja Charles.
Ia kemudian mengeluh bahwa tiap dirinya menemukan pena yang bocor, tintanya pasti selalu memiliki bau yang menyengat.
"Setiap kali pasti bau," jelas Raja Charles.
Sikapnya ini diperkirakan akan menjadi simbol bahwa Raja yang baru memerintah beberapa hari ini memiliki karakter 'pemarah' saat menghadapi situasi seperti itu.
Baca juga: Ratu Elizabeth Semasa Hidupnya Pantang Mengkonsumsi 5 Jenis Makanan dan Minuman, Ini Daftarnya
Para pengamat menilai, tidak mungkin kepribadian putra sulung mendiang Ratu Elizabeth II itu mengalami banyak perubahan setelah mendapatkan pekerjaan teratas di monarki.
Satu-satunya yang menjadi pertanyaan adalah apakah emosinya atas gangguan kehidupan sehari-harinya itu akan membuatnya disukai publik atau akhirnya justru membantu menjatuhkan monarki. (*)
 (nymag/Tribunews.com/Fitri Wulandari)
Â
Akta Kematian Ratu Elizabeth II Akhirnya Dirilis ke Publik, Penyebab Meninggal: Usia Tua |
![]() |
---|
Pemakaman Ratu Elizabeth II Telan Biaya Fantastis, Jadi Pemakaman Termahal di Inggris |
![]() |
---|
Ratu Elizabeth II Dimakamkan Hari Ini, Inggris Adakan Operasi Cincin Baja Antisipasi Serangan Teror |
![]() |
---|
Cerita Beckham Antre 13 Jam Demi Beri Penghormatan Ratu Elizabeth II, Tangis Pecah saat Giliran Tiba |
![]() |
---|
David Beckham Tuai Pujian, Rela Antri 13 Jam untuk Beri Penghormatan Terakhir pada Ratu Elizabeth II |
![]() |
---|