Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Menarik

Kisah Pengusaha Muda Punya 51 Cabang Nasgor Mak Etek, Dulu Berhenti Kuliah dan Gagal Tes Polisi

Mungkin ia tak bergelar sarjana, tapi kini ia sukses berbisnis kuliner dengan memiliki 51 cabang warung nasi goreng Mak Etek Bumbu Rendang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tribun Lampung
Nasgor Mak Etek bumbu rendang 

TRIBUNSOLO.COM - Meski gagal lanjut kuliah, namun kisah pemuda satu ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Mungkin ia tak bergelar sarjana, tapi kini ia sukses berbisnis kuliner dengan memiliki 51 cabang warung nasi goreng Mak Etek Bumbu Rendang.

Ialah Rahmat Hidayat (25), pria asal Minangkabau, Sumatera Barat yang memiliki bisnis warung nasgor di Bengkulu.

Kisah pengusaha inspiratif, Rahmat Hidayat pengusaha nasgor sukses yang sempat berhenti kuliah dan gagal tes polisi namun terus berusaha hingga kini dia memiliki 51 cabang nasgor Mak Etek Bumbu Rendang
Kisah pengusaha inspiratif, Rahmat Hidayat pengusaha nasgor sukses yang sempat berhenti kuliah dan gagal tes polisi namun terus berusaha hingga kini dia memiliki 51 cabang nasgor Mak Etek Bumbu Rendang (Tribun Bengkulu)

Baca juga: Roro Fitria Gugat Cerai Suami, Andre Irawan Ungkap Nomornya Diblokir dan Sudah Sebulan Tak Bertemu

Cabang Nasgor miliknya tidak hanya tersebar di Kota Bengkulu saja, namun ada juga cabang di provinsi lain seperti Sumatera Utara, Pekan Baru dan Sumatera Barat.

Usaha nasgor Mak Etek Bumbu Rendang tersebut sudah 4 tahun dilakoninya.

Dia menceritakan, usaha nasgor ini dia jalani setelah berhenti kuliah di semester kedua untuk mengikuti tes Polri namun gagal se.

Per hari, dia mampu menjual 150 hingga 200 porsi nasgor dengan omset di atas Rp 2 juta.

Baca juga: Wisata Kuliner Jogja: Tiga Spot Kuliner Malam yang Terkenal Enak dan Legendaris di Yogyakarta

“Saya di tahun 2015-2016 hanya kuliah 2 semester saja karena ingin mencoba tes instansi polri dan 2 kali saya gagal tes,” ujarnya, Rabu (14/09/2022).

Sebelum menjalani bisnisnya saat ini, Rahmad pernah menjadi seorang sales handphone, kerja di bengkel variasi mobil, hingga jualan es oyen.

Lalu di tahun 2018 persisnya akhir Desember, Rahmat memilih fokus membuka usahanya sendiri jual nasi goreng yang dia namai Nasgor Mak Etek Bumbu Rendang.

Penamaan kedai nasgor mak etek ini diharapkannya bisa membesarkan brand lokal daerahnya yang bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kamis 15 September 2022: Cancer Saatnya Manjakan Diri, Sagitarius Jaga Kesehatanmu

Nama Mak Etek sendiri sudah familiar dan menjadi ikon Sumatera Barat.

Penamaan Mak Etek adalah salah satu nama panggilan keponakan dengan pamannya.

Karena yang dibawa asli produk lokal yang memang asli dari Sumatera Barat.

Alasan memilih kedai warna pink sendiri karena ingin coba tampil beda, dan ingin buktikan bahwasannya warna pink itu tidak harus identik dengan wanita dan memberikan kesan tampil beda untuk konsumen terhadap kedainya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved