Berita Persis Solo
Baru Kebobolan 5 Gol di Liga 1, Tembok Kokoh PSM Bakal Jadi Ujian Berat Lini Serang Persis Solo
Lini depan Persis Solo bakal diuji dalam laga melawan PSM Makassar. Sepanjang musim ini, PSM baru kebobolan 5 gol saja.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketajaman dan insting gol para lini serang Persis Solo akan mendapat ujian dari lini pertahanan PSM Makassar.
Bagaimana tidak, PSM Makassar sejauh ini menjadi salah satu klub yang minim kebobolan.
Tercatat, PSM Makassar sejauh ini baru kebobolan 5 gol saja.
Itu tak lepas dari solidnya pertahanan PSM Makassar.
Ditambah, sosok Yuran Fernandes telah mampu membawa warna berbeda dalam lini pertahanan PSM Makassar.
Yuran yang memiliki postur 1,98 meter mampu memberinya keunggulan saat duel udara.
Baca juga: Jaimerson Lebih Kerap Jadi Kapten Persis Solo, Eky Taufik Ngaku Tak Masalah : Itu Keputusan Pelatih
Baca juga: Sengitnya Persaingan Kiper Utama di Persis Solo, Gianluca dan Pancar Siap Unjuk Gigi Geser Riyandi
Kemampuan dan potensi Yuran dalam mengawal lini pertahanan mendapat respon dari striker Persis Solo, Samsul Arif.
"Saya pikir (kemampuan bertahan) pemain asing di Indonesia berada di atas pemain lokal," kata Samsul.
"Tapi, saya tidak memandang secara individu. Mereka tim yang bagus secara kolektif buktinya mereka berada di papan atas," tambahnya.
Memang, PSM Makassar memiliki posisi yang lebih baik ketimbang Persis Solo di klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023.
Mereka saat ini berada di posisi kedua dengan koleksi 21 poin dan belum terkalahkan dalam 9 laga terakhir.
Sementara Persis Solo, saat ini, mereka berada di posisi ke-13 dengan koleksi 10 poin.
"Kita (Persis Solo) harus yakin dan optimistis bisa mengalahkan mereka di sini (Stadion Manahan)," ujar dia.
Terlebih, Persis Solo membawa modal yang lebih baik daripada PSM Makassar.
Baca juga: Buruan Serbu, Ini 9 Ticket Box Persis Solo vs PSM Makassar : Jangan Lupa Sertifikat Vaksin Booster
Baca juga: Menakar Kekuatan PSM Makassar, Persis Solo Waspadai Permainan Agresif, Rasiman : Lini per Lini Solid
Persis Solo baru saja menang 2-0 atas Bali United sementara PSM Makassar hanya bermain imbang 1-1 melawan Dewa United.
Dituturkan Samsul, kemenangan atas Bali United telah mengangkat beban yang sempat berada di pundak penggawa Persis Solo.
"Kita sempat ada tren kurang baik sebelumnya, dan kita bisa cari saat lawan Bali United dan menang 2-0," tuturnya.
Oleh karenanya, Samsul berharap rekan setimnya bisa bermain lebih percaya diri saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Manahan, Kamis (29/9/2022).
"Kita bisa lebih agresif, lebih percaya diri dan kita berani menguasai bola," ujar dia.
Persis Solo Waspadai Permainan Agresif PSM, Rasiman : Lini per Lini Solid
Persis Solo mewaspadai sejumlah penggawa PSM Makassar saat laga kandang di Stadion Manahan, Kamis (29/9/2022).
Satu diantaranya, Yuran Fernandes yang bisa saja membuat lini serang Persis Solo kewalahan dengan kedisiplinannya dalam bertahan.
Ditambah, dia mampu bekerja sama dengan Yance Sayuri, Agung Mannan, dan Erwin Gutawa dengan baik.
Kerja sama tersebut membuat gawang PSM Makassar minim kebobolan.
Mereka tercatat baru kebobolan 5 gol dalam 9 laga yang mereka jalani.
Baca juga: Gagal Lolos ke Babak Play Off ESL Snapdragon, Persis Esports Langsung Fokus Demi Persiapan WCS
Pemain Cape Verde tersebut juga diberkahi postur jangkung setinggi 1,98 meter.
Itu bisa saja membuat pemain-pemain Persis Solo membutuhkan usaha lebih bila harus melakukan duel-duel udara.
Selain itu, Yuran juga tidak ragu untuk melakukan tekel dan memotong aliran bola ke lini serang.
Bukan hanya Yuran, PSM Makassar juga dibekali pemain sayap yang memiliki kecepatan dan kelincahan.
Diantaranya, Yakob Sayuri, Dzaky Asraf, dan Rizky Eka Pratama.
Caretaker Persis Solo, Rasiman menerangkan tim kepelatihan sudah menganalisa beberapa laga PSM Makassar.
Menurutnya, PSM Makassar tim yang bagus dengan ditopang pemain-pemain yang memiliki kecepatan.
Itu juga yang membuat PSM Makassar bisa bermain agresif.
Baca juga: Lawan Persita di IFeL, Persis Solo Gagal Dulang Poin Penuh, Dapat Penalti Tapi Belum Berujung Gol
"Latihan-latihan pekan ini lebih explosif training untuk mengeliminasi kelebihan PSM karena kalau kita kalah agresif, saya rasa akan susah," terang dia.
"Mudah-mudahan, latihan minggu ini bisa membantu anak-anak saat pertandingan lawan PSM," tambahnya.
Sektor tengah juga tidak ingin dipandang sebelah mata meski PSM Makassar belum bisa memainkan Wiljam Pluim.
Mereka sebenarnya sudah mengajukan banding atas sanksi larangan Pluim namun tidak berbuah manis.
"(Tanpa) Pluim mungkin akan memberikan efek yang signifikan, tapi saya rasa pelatih sudah memiliki alternatif di dalam tim," ujar Rasiman.
Lini serang PSM Makassar juga perlu diwaspadai.
Terlebih Everton sudah kembali ke sesi latihan setelah absen dalam 4 laga PSM Makassar.
Ditambah, PSM Makassar tidak terlalu bergantung dengan striker asal Brasil tersebut.
Mereka tidak masalah bila harus memainkan striker muda mereka, Ramadhan Sananta.
Dia mampu menunjukkan potensinya dengan torehan 3 gol dalam 6 laga musim 2022/2023.
"Sananta mampu memberikan dimensi yang berbeda buat PSM Makassar membuat mereka tidak bergantung dengan striker asing," ujar Rasiman.
"Lini per lini PSM solid, gap antar pemain pertama dan kedua tidak ada, sehingga mempunyai penampilan stabil," tambahnya. (*)