Berita Persis Solo
Ganas Saat Bertemu Tim Besar, Persis Solo Sandang Julukan 'Giant Killer' : PSM Target Berikutnya
Persis Solo berhasil mengandaskan tim-tim pemuncak klasemen Liga 1 seperti Madura United & Bali United. Akankah PSM Makassar tim selanjutnya?
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Satu diantaranya, Yuran Fernandes yang bisa saja membuat lini serang Persis Solo kewalahan dengan kedisiplinannya dalam bertahan.
Ditambah, dia mampu bekerja sama dengan Yance Sayuri, Agung Mannan, dan Erwin Gutawa dengan baik.
Kerja sama tersebut membuat gawang PSM Makassar minim kebobolan.
Mereka tercatat baru kebobolan 5 gol dalam 9 laga yang mereka jalani.
Baca juga: Gagal Lolos ke Babak Play Off ESL Snapdragon, Persis Esports Langsung Fokus Demi Persiapan WCS
Pemain Cape Verde tersebut juga diberkahi postur jangkung setinggi 1,98 meter.
Itu bisa saja membuat pemain-pemain Persis Solo membutuhkan usaha lebih bila harus melakukan duel-duel udara.
Selain itu, Yuran juga tidak ragu untuk melakukan tekel dan memotong aliran bola ke lini serang.
Bukan hanya Yuran, PSM Makassar juga dibekali pemain sayap yang memiliki kecepatan dan kelincahan.
Diantaranya, Yakob Sayuri, Dzaky Asraf, dan Rizky Eka Pratama.
Caretaker Persis Solo, Rasiman menerangkan tim kepelatihan sudah menganalisa beberapa laga PSM Makassar.
Menurutnya, PSM Makassar tim yang bagus dengan ditopang pemain-pemain yang memiliki kecepatan.
Itu juga yang membuat PSM Makassar bisa bermain agresif.
Baca juga: Lawan Persita di IFeL, Persis Solo Gagal Dulang Poin Penuh, Dapat Penalti Tapi Belum Berujung Gol
"Latihan-latihan pekan ini lebih explosif training untuk mengeliminasi kelebihan PSM karena kalau kita kalah agresif, saya rasa akan susah," terang dia.
"Mudah-mudahan, latihan minggu ini bisa membantu anak-anak saat pertandingan lawan PSM," tambahnya.
Sektor tengah juga tidak ingin dipandang sebelah mata meski PSM Makassar belum bisa memainkan Wiljam Pluim.
Mereka sebenarnya sudah mengajukan banding atas sanksi larangan Pluim namun tidak berbuah manis.
"(Tanpa) Pluim mungkin akan memberikan efek yang signifikan, tapi saya rasa pelatih sudah memiliki alternatif di dalam tim," ujar Rasiman.
Lini serang PSM Makassar juga perlu diwaspadai.
Terlebih Everton sudah kembali ke sesi latihan setelah absen dalam 4 laga PSM Makassar.
Ditambah, PSM Makassar tidak terlalu bergantung dengan striker asal Brasil tersebut.
Mereka tidak masalah bila harus memainkan striker muda mereka, Ramadhan Sananta.
Dia mampu menunjukkan potensinya dengan torehan 3 gol dalam 6 laga musim 2022/2023.
"Sananta mampu memberikan dimensi yang berbeda buat PSM Makassar membuat mereka tidak bergantung dengan striker asing," ujar Rasiman.
"Lini per lini PSM solid, gap antar pemain pertama dan kedua tidak ada, sehingga mempunyai penampilan stabil," tambahnya. (*)