Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Persis Solo vs PSM Makassar : Menanti Magis Messidoro di Lini Tengah, Rasiman Ogah Remehkan Yuran cs

Alexis Messidoro diperkirakan bakal memerankan peran berbeda saat laga Persis Solo vs PSM Makassar seperti saat menjamu Bali United

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com / Persis Solo Official
Aksi Alexis Messidoro dalam laga Persis Solo vs Madura United di Stadion Manahan, Selasa (23/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Alexis Messidoro mengemban peran yang berbeda saat laga Persis Solo vs Bali United beberapa waktu lalu.

Bukan tidak mungkin, hal serupa akan diterapkan kembali saat Persis Solo menghadapi PSM Makassar di Stadion Manahan, Kamis (29/9/2022).

Caretaker Persis Solo, Rasiman mengatakan peran tersebut membuat masalah yang dimiliki Persis Solo di dalam kotak penalti sudah mulai ada jawaban.

"Dulu, Messidoro lebih bermain ke sayap, main sayap. Itu membuat Messidoro selalu turun jemput bola, dan itu menjadi problem besar buat kita," kata Rasiman.

Baca juga: Ganas Saat Bertemu Tim Besar, Persis Solo Sandang Julukan Giant Killer : PSM Target Berikutnya

Baca juga: Persis Esports Raih Runner-up Indomaret E-sport Championship, Konsistensi Masih Jadi PR

"(Sekarang) di lebih ke dalam, di bawah striker menjadi (seperti) second striker sehingga membuat banyak pemain di dalam kotak penalti," jelasnya.

"Masalah, kita dulu-dulu, kita sering terisolasi di area tersebut," tambahnya.

Bila menilik laga kandang melawan Bali United beberapa waktu lalu, Persis Solo beberapa kali menerapkan 4-4-2 saat menyerang.

Samsul Arif dan Irfan Jauhari didapuk menjadi penyerang.

Sementara sisi sayap diisi Ryo Matsumura dan Alfath Fathier.

Messidoro dan Shulton Fajar berada di lini tengah.

Namun, bila bertahan, Persis Solo beberapa kali menerapkan formasi 4-1-4-1.

Formasi itu kemudian membuat Jauhari bermain melebar ke sisi sayap.

Itu membuat Ryo bergeser ke dalam berada di dekat Messidoro.

Posisinya kemudian dimanfaatkan untuk mencari celah di pertahanan lawan.

"Saya lihat Ryo merupakan pemain yang bisa bermain di ruang-ruang sempit. Dia bisa bermain kombinasi," kata dia.

Baca juga: Baru Kebobolan 5 Gol di Liga 1, Tembok Kokoh PSM Bakal Jadi Ujian Berat Lini Serang Persis Solo

Baca juga: Jaimerson Lebih Kerap Jadi Kapten Persis Solo, Eky Taufik Ngaku Tak Masalah : Itu Keputusan Pelatih

"Itu juga membuat Ryo tidak terlalu turun jauh, karena menunggu suplai yang ada dari Messidoro dan salah satu gelandang kita," ungkapnya.

"Adapun dengan adanya Messidoro (di posisi gelandang), ball possesion kita lebih baik, akurasi passing kita meningkat, dari 74 menjadi 84 persen. Ada peningkatan 10 persen," tambahnya.

Namun, posisi tersebut tidak selalu pakem.

Ryo terlihat sempat bermain di sisi kiri saat Messidoro mengirim umpan kepadanya pada menit ke-18.

Selain itu, Ryo juga sempat terlihat membangun duo bersama Samsul di lini serang pada menit ke-35 dengan Jauhari berada di sisi kiri.

Alhasil, Persis Solo mampu menaklukkan Bali United dengan skor 2-0 lewat brace yang dilesakkan Ryo.

"Dengan adanya Messidoro, kita jadi lebih dinamis, dia tahu kapan harus menahan bola. Cuma saya perlu mengingatkan dia jangan salah di zona satu dan dua," tutur Rasiman.

Meski skema permainan tersebut berhasil menaklukkan Bali United, Persis Solo tentu tidak boleh terlalu tenggelam dalam euforia.

Mereka perlu menyiapkan diri untuk bisa mengamankan poin saat melakoni laga kandang melawan PSM Makassar.

Persis Solo memahami bila PSM Makassar dihuni sejumlah penggawa yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Sengitnya Persaingan Kiper Utama di Persis Solo, Gianluca dan Pancar Siap Unjuk Gigi Geser Riyandi

Baca juga: Kata Coach Sujah soal Performa Persis Esports di ESL Snapdragon : Anak-anak Sebenarnya Punya Potensi

Satu diantaranya, Yuran Fernandes yang bisa saja membuat lini serang Persis Solo kewalahan dengan kedisiplinannya dalam bertahan.

Ditambah, dia mampu bekerja sama dengan Yance Sayuri, Agung Mannan, dan Erwin Gutawa dengan baik.

Kerja sama tersebut membuat gawang PSM Makassar minim kebobolan.

Mereka tercatat baru kebobolan 5 gol dalam 9 laga yang mereka jalani.

Pemain Cape Verde tersebut juga diberkahi postur jangkung setinggi 1,98 meter.

Itu bisa saja membuat pemain-pemain Persis Solo membutuhkan usaha lebih bila harus melakukan duel-duel udara.

Selain itu, Yuran juga tidak ragu untuk melakukan tekel dan memotong aliran bola ke lini serang.

Bukan hanya Yuran, PSM Makassar juga dibekali pemain sayap yang memiliki kecepatan dan kelincahan.

Diantaranya, Yakob Sayuri, Dzaky Asraf, dan Rizky Eka Pratama.

Rasiman menerangkan tim kepelatihan sudah menganalisa beberapa laga PSM Makassar.

Menurutnya, PSM Makassar tim yang bagus dengan ditopang pemain-pemain yang memiliki kecepatan.

Itu juga yang membuat PSM Makassar bisa bermain agresif.

"Latihan-latihan pekan ini lebih explosif training untuk mengeliminasi kelebihan PSM karena kalau kita kalah agresif, saya rasa akan susah," terang dia.

Baca juga: Buruan Serbu, Ini 9 Ticket Box Persis Solo vs PSM Makassar : Jangan Lupa Sertifikat Vaksin Booster

Baca juga: Menakar Kekuatan PSM Makassar, Persis Solo Waspadai Permainan Agresif, Rasiman : Lini per Lini Solid

"Mudah-mudahan, latihan minggu ini bisa membantu anak-anak saat pertandingan lawan PSM," tambahnya.

Sektor tengah juga tidak ingin dipandang sebelah mata meski PSM Makassar belum bisa memainkan Wiljam Pluim.

Mereka sebenarnya sudah mengajukan banding atas sanksi larangan Pluim namun tidak berbuah manis.

"(Tanpa) Pluim mungkin akan memberikan efek yang signifikan, tapi saya rasa pelatih sudah memiliki alternatif di dalam tim," ujar Rasiman.

Lini serang PSM Makassar juga perlu diwaspadai.

Terlebih Everton sudah kembali ke sesi latihan setelah absen dalam 4 laga PSM Makassar.

Ditambah, PSM Makassar tidak terlalu bergantung dengan striker asal Brasil tersebut.

Mereka tidak masalah bila harus memainkan striker muda mereka, Ramadhan Sananta.

Dia mampu menunjukkan potensinya dengan torehan 3 gol dalam 6 laga musim 2022/2023.

"Sananta mampu memberikan dimensi yang berbeda buat PSM Makassar membuat mereka tidak bergantung dengan striker asing," ujar Rasiman.

"Lini per lini PSM solid, gap antar pemain pertama dan kedua tidak ada, sehingga mempunyai penampilan stabil," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved