Berita Solo Terbaru
Tim Karawitan SMAN 3 Solo Yakin Menang di Olimpiade Pariwisata, Pembimbing : Sudah Tradisi Juara
Tim Karawitan SMAN 3 Solo diyakini bisa juara dalam Olimpiade Pariwisata di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Tim Karawitan SMAN 3 Solo diyakini bisa juara dalam Olimpiade Pariwisata di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pembina Karawitan SMAN 3 Solo, Supriyatun menjelaskan, asalan itu berdasarkan tradisi di sekolahnya selama ini.
Total ada 20 siswa yang berlatih untuk menyambut perekaman pada 24 Oktober 2022.
“Karena itu sudah tradisi untuk menang,” ujarnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (28/9/2022).
“Tim karawitan SMAN 3 Solo yakin menang, harus menang dan wajib,” kata dia.
Supriyatun menjelaskan, bahwa tim sudah berlatih keras dan sudah mempersiapkan kompetisi tersebut jauh-jauh hari.
Sebelum judul lagu diberikan oleh panitia, siswa sudah melakukan persiapan berlatih berbagai judul lagu diperkirakan akan muncul nantinya.
“Latihan kami total sampai 20 kali pertemuan, setiap pertemuan sekitar 2 jam namun kalau sudah bagus mungkin hanya 1,5 jam,” katanya.
Di pertunjukan itu, SMAN 3 Solo membawakan 3 lagu yakni Ladrang Andhe-andhe lumut, Lelagon supir becak dan 1 lagu kreasi yang nantinya masih dalam proses.
Baca juga: Nekatnya Maling di Boyolali, Yamaha NMAX Milik Kades Pusporenggo Dicuri Siang Bolong di Garasi Rumah
Baca juga: Kisah Siswi SMA Jatuh hingga HPnya Rusak saat Kejar Rombongan Jokowi, Langsung Diberi Ganti Presiden
Namun, Supriyatun mengaku siswa baru yang menjadi peserta tak merasakan adanya kesulitan yang berarti.
“Biasanya mereka sudah dari awal memang sering ikut karawitan di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Persiapkan Diri
Sebanyak 20 siswa SMAN 3 Surakarta tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Olimpiade Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kelompok siswa tersebut merupakan anggota ekskul karawitan yang telah dipilih mengikuti kompetisi.
Terlihat puluhan siswa tersebut tekun berlatih karawitan dengan seperangkat alat gamelan.
Setiap siswa membawa kertas yang berisi nada lagu yang dimainkan.
Siswa yang masih mengenakan pakaian seragam putih abu-abu tersebut dengan serempak memainkan lagu yang telah dipersiapkan.
Seorang pelatih karawitan, Pak Singgih terlihat serius mengajari satu per satu siswa yang masih melakukan kesalahan dalam penggunaan alat musik gamelan.
“Hari ini, merupakan latihan perdana kami kelompok karawitan SMAN 3 Surakarta dengan adanya pelatih,” kata pembina karawitan, Supriyatun, Rabu (28/9/2022) siang.
“Kalau kemarin kami mulai dengan mengaudisi siswa dulu sampai ada 20 siswa yang akhirnya ikut, ada yang dari kelas 10 dan 11,” ujarnya.
Baca juga: Meski Ada Pembatasan Kegiatan Selama PPKM Level 1, Ekskul Karawitan SMAN 3 Surakarta: Latihan Lancar
Peserta karawitan hanya diikuti siswa dari kelas 10 dan 11, Supriyatun mengatakan hal tersebut karena kelas 12 sudah harus fokus dengan pelajaran.
Namun, dirinya mengaku siswa baru yang menjadi peserta tak merasakan adanya kesulitan yang berarti.
“Siswa kelas 10 tersebut biasanya sudah berprestasi atau ikut sanggar sejak smp,” katanya.
“Jadinya saat masuk kesini sudah dari awal memang sudah memiliki basic, jadi kami gampng mengarahkan,” ujarnya.
Olimpiade Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan kompetisi tahunan yang digelar dengan mengambil peserta dari Jateng DIY.
Pertunjukan karawitan SMAN 3 Surakarta nantinya akan direkam dan hasilnya akan dikirimkan pada 24 Oktober 2022.
Di pertunjukan ini, SMAN 3 Surakarta membawakan 3 lagu yakni Ladrang Andhe-andhe lumut, Lelagon supir becak dan 1 lagu kreasi yang nantinya masih dalam proses.
“Latihan juga dibatasi hanya sampai pukul 17.30 WIB saja, namun saat ini kami mulai dari jam 1 siang sampai 2 jam kira-kira,” kata Ketua ekskul Karawitan SMAN 3 Surakarta, Dimas Febi.
“Kami sudah bersiap untuk ikut kompetisi bulan ini,” katanya. (*)