Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 1

Daftar Nama Korban Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Ada Balita Umur 2 dan 3 Tahun

Angka tersebut bertambah dari yang sebelumnya dikabarkan yakini korban meninggal dunia 127 orang dan korban luka 180 orang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
surya.co.id
Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang setelah laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022), berujung tewasnya ratusan orang. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Data terbaru menyebutkan,  terdapat 130 orang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persabaya Surabya, Sabtu (1/1/2022) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mejelaskan, selain korban meninggal dunia pihaknya mencatat ada 191 korban luka dan kini sebagian dirawat di rumah sakit.

Angka tersebut bertambah dari yang sebelumnya dikabarkan yakini korban meninggal dunia 127 orang dan korban luka 180 orang.

Baca juga: Persis Berkabung Untuk Tragedi Pilu Stadion Kanjuruhan: Teriring Doa Bagi Keluarga yang Ditinggalkan

“Korban meninggal dunia 130 orang. Luka-luka total 191 orang. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak,” ujarnya dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Sementara itu, dari keterangan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Minggu pagi, kerusuhan terjadi usai suporter Arema Malang yakni Aremania tidak menerima kekalahan yang ditelan tim kebanggaannya.

Adapun dalam laga yang berlangsung Sabtu (1/10/2022) malam, Arema Malang ditekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

"Suporter Arema tidak menerima timnya kalah di kandang (Stadion Kanjuruhan, red)," kata Nico saat konferensi pers.

Daftar korban meninggal dunia berdasarkan data dari Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang.
Daftar korban meninggal dunia berdasarkan data dari Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang. (Istimewa)

Dipicu para penonton yang berada di beberapa bagian tribun stadion turun ke lapangan untuk mencari para pemain dan official untuk menjelaskan kenapa timnya bisa kalah.

Baca juga: Pihak RSUD Kanjuruhan Ungkap Penyebab Banyaknya Suporter Tewas, Ada Bekas Injakan hingga Cedera Otak

Pihak pengamanan kata Nico pun lNTa melakukan penjagaan.

Namun, jumlah suporter yang turun ke lapangan stadion kata dia semakin banyak yang akhirnya kericuhan tak terhindarkan.

Alhasil pihak kepolisian menembakkan gas air mata dan membuat para suporter panik berhamburan sehingga banyak dari mereka yang terinjak.

Baca juga: Perintah Jokowi untuk Kapolri: Usut Tuntas Kasus Kerusuhan Suporter Usai Laga Arema vs Persebaya

Berikut data sementara daftar nama korban meninggal dunia yang dihimpun dari tribunnews.com:

1. MUCHAMAD ARIFIN, Sdra. 45 th. 4 bl.28 hr. Tumpang

2. MOCH HASHFI AL WAFI, Sdra. 16 th.10 bl.19 hr. Wagir

3. RONI SETIAWAN, Tn. 23 th 9bl 1 hr. Kromengan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved