Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Baim Wong Dianggap Tega Bikin Konten Prank KDRT di Tengah Kasus Lesti, Kini Minta Maaf ke Kapolsek

Untuk diketahui, video prank tersebut sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Instagram @paula_verhoeven
Baim Wong (kanan) mengaku tak ingat tanggal ulang tahun Paula Verhoeven (kiri) hingga lupa tanggal ulang tahun sendiri. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Konten prank KDRT berbuntut panjang, pasangan artis Baim Wong serta istrinya, Paula Verhoeven, akhirnya mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (3/10/2022) siang.

Kedatangan Baim Wong dan Paula Verhoeven itu diduga lantaran sebelumnya mereka menerima banyak kecaman setelah melakukan prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Melansir Kompas.com, Baim Wong dan Paula Verhoeven datang menaiki mobil hitam bernomor polisi B 2177 SRJ.

Baca juga: Keluarga Tak Terima Lesti Korban KDRT, Ayah Kejora Pernah Ungkap Perjuangan Anak Angkat Derajat Ortu

Mobil tersebut diparkirkan di depan Polsek Kebayoran Lama.

Baim dan Paula masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Tak lama keduanya keluar.

Mereka berdua tampak keluar ruangan bersama anggota Polsek Kebayoran Lama Aiptu Syahrul Budiawan, seorang polisi yang mereka kerjai demi konten prank.

Dalam kesempatan itu, Baim dan Paula juga sempat berbincang bersama Syahrul di depan ruangan SPKT Polsek Kebayoran Lama.

Baca juga: Rizky Billar Terancam Tak Bisa Lagi Tampil di TV karena Dilaporkan Lesti, KPI : Jangan Beri Ruang

"Kalau mau minta maaf ke Kapolsek saja," ujar Syahrul kepada Baim.

"Boleh, boleh banget. Sama itu juga anggota yang satu kemarin, Pak Deni," kata Baim.

Isi Konten Prank KDRT Baim Wong

Untuk diketahui, video prank tersebut sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. 

Namun saat ini video tersebut telah dihapus.

Tampak dalam video itu, Paula berpura-pura menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri, Baim Wong.

Paula bertugas melapor ke polisi.

Baca juga: Paman Lesti Menangis Ungkap Kondisi Keponakannya di RS, Beri Pesan Buat Rizky Billar: Dede Itu Kecil

Sedangkan Baim Wong duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi.

Baim Wong
Baim Wong (YouTube TransTV)

Baim terlihat tertawa-tawa saat Paula masuk ke Polsek Kebayoran Lama. Ia juga merasa sedikit tegang.

Begitu tiba di kantor Polsek Kebayoran Lama, Paula mengatakan ia hendak melaporkan suaminya yang telah berbuat kekerasan kepadanya.

"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.

Polisi yang bertugas awaknya tidak mengetahui perempuan itu Paula karena masker yang dipakai.

Baca juga: Isi Perjanjian Pranikah Lesti dan Rizky Billar Sebelum Kasus KDRT Mencuat, Bahas soal Password ATM

Dirinya lantas meminta Paula melepas maskernya dan mulai mengenali Paula.

"Paula?" ujar anggota polisi yang bertugas lantaran kaget.

"Iya, Paula," tutur istri Baim Wong itu.

"Subhanallah," balas sang polisi masih tak percaya.

Petugas polisi yang tadinya tak berseragam pun kembali ke ruangannya untuk memakai seragam karena hendak menangani laporan Paula.

Baca juga: Kakak Rizky Billar Buka Suara soal Laporan Lesti Kejora Alami KDRT: Minta Doa Terbaik

Baim Wong yang menunggu di luar Kantor Polsek Kebayoran Lama pun menemui Paula di dalam ruangan pelaporan. Sang polisi langsung sadar bahwa ia tengah di-prank oleh Baim dan Paula.

"Prank ya?" ujar sang polisi.

Baim dan Paula pun tertawa-tawa sembari mengiyakan bahwa mereka sedang melakukan prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.

LPSK Geram KDRT Harusnya Diperangi Malah Dibuat Bercandaan

Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) turut memberikan tanggapannya mengenai prank laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh YouTuber Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan apa yang dilakukan Baim Wong adalah sesuatu yang tak pantas dan tak layak untuk ditiru.

"Sesuatu hal yang tak pantas dan tak layak ditiru," ujar Edwin lewat pesan singkat kepada awak media, Senin (10/3/2022).

Baca juga: Isi Perjanjian Pranikah Lesti dan Rizky Billar Sebelum Kasus KDRT Mencuat, Bahas soal Password ATM

Menurut Edwin, KDRT merupakan peristiwa kekerasan yang sangat melukai korban.

Ilustrasi istri jadi korban perceraian.
Ilustrasi istri jadi korban perceraian. (Kompas/Toto Sihono)

Baim Wong dan Paula Verhoeven tak sepantasnya membuat hal itu sebagai bahan lelucon, terlebih mereka adalah figur publik.

"KDRT telah menjadi neraka buat korbannya, KDRT itu tidak untuk dibuat canda apalagi hanya untuk konten video murahan, KDRT itu harus diperangi," imbuh dia.

LPSK yang nota bene sebagai lembaga melindungi korban kekerasan, khawatir apa yang dilakukan Baim Wong akan merusak penanganan KDRT di kepolisian.

"Kasihan bila ada korban sebenarnya tak dipercaya polisi dan publik atas laporannya," pungkas Edwin.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved