Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tragedi Kanjuruhan

Turut Bertanggung Jawab, Manajemen Arema FC Dirikan Posko Informasi Korban Tragedi Kanjuruhan

Pembentukan posko informasi itu sebagai bentuk tanggung jawab dan tindak lanjut manajemen Arema.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
aremafc.com
Logo Arema FC. 

TRIBUNSOLO.COM, MALANG - Setelah tragedi Kanjuruhan yang menghilangkan ratusan nyawa, Manajemen Arema FC akan membentuk posko informasi korban di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pembentukan posko informasi itu sebagai bentuk tanggung jawab dan tindak lanjut manajemen Arema.

Posko informasi korban itu untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Sudah Minta Maaf dan Hapus Konten, Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Tetap Diproses Hukum Agar Jera

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan,"

"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dikutip dari situs resmi klub, Senin (3/10/2022).

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.

Manajemen Arema FC menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada pekan ke-11 Liga 1 2022 pada Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Ramalan Zodiak Senin 3 Oktober 2022: Cancer Kendalikan Emosimu, Virgo Jangan Ulangi Kesalahan

Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

"Kepada keluarga korban manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan," ujar Abdul Haris.

Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," pungkas Abdul Haris. 

Diketahui, korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, hingga Senin (3/10/2022), mencapai 455 orang.

"Dokpol update data korban, jumlah korban 455 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Sekjen PSSI Ungkap Alasan PT LIB Serta Panpel Tetap Gelar Laga Arema FC vs Persebaya Malam Hari

Menurut Dedi, dari data tersebut, 125 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Meninggal dunia 125 orang, luka berat 21 orang, dan luka ringan 304 orang," paparnya. (*)

(WartaKota/Rendy Renuki)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved