Berita Klaten Terbaru
Kagetnya Ibu di Klaten, Ditinggal Berobat ke Solo Rumahnya Berantakan, Emas dan Uang Disikat Maling
Rumah yang dikuras hartanya adalah milik Sarmini (52) di Dukuh Kiyaran, Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pencuri spesialis rumah kosong di Kabupaten Klaten diciduk.
Rumah yang dikuras hartanya adalah milik Sarmini (52) di Dukuh Kiyaran, Desa Tulung, Kecamatan Tulung Minggu (2/10/2022) lalu.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu pukul 12.00 WIB, pemilik rumah bersama tiga orang lainnya, yakni Surya (35), Retno dan anaknya ke Kota Solo untuk berobat.
Rumahnya pun kosong mlompong karena ditinggal.
Tapi begitu kagetnya Sarmini saat tiba di rumah pukul 19.00 WIB, di mana rumahnya berantakan dan hartanya raib.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana membenarkan penangkapan pelaku.
"Pelaku pencurian, sudah kita tangkap, pelakunya berjumlah satu orang," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (5/10/2022).
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menjelaskan, usai mendapati rumahnya berantakan dan hartanya hilang langsung lapor ke polisi.
Baca juga: Waspada, Maling Helm Mahal Marak di Klaten : Sehari Tiga Helm Hilang, Harganya Capai Jutaan Rupiah
Baca juga: Pemuda Karanggede Ini Jadi Pesakitan : Temukan HP di ATM Malah Disikat, Kini Dibekuk Polisi Wonogiri
Dia membenarkan jika rumah kosong karena ditinggal ke Solo untuk berobat.
"Setibanya mereka di rumah, kecurigaan Sarmini timbul, saat melihat hampir seluruh pintu di rumahnya sudah dalam keadaan terbuka," terang dia.
"Ditambah lagi, almari di semua kamar dalam berantakan semua," jelas Abdillah.
Mendapati hal tersebut, dirinya langsung mengecek semua berharga yang berada di rumahnya.
Benar saja, hartanya hilang yakni 2 buah BPKB sepeda motor, uang tunai sebesar Rp 3,5 juta, 2 buku tabungan beserta berisi saldo Rp 179 juta dan Rp 200 ribu.
"Juga da perhiasan dengan nilai sekitar Rp 13 juta," tuturnya.
Maling Keruk Ratusan Juta
Polisi Klaten meringkus tiga kawanan maling yang melancarkan aksinya dengan membobol tembok.
Ketiganya adalah Amri (53) warga Pandegelang Banten, Ira Sukriyadi (41), warga Brebes dan Ahmad Nur Fauzi (24) warga Tangerang.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari @macanklaten.id, selain tiga maling, polisi mengamankan 1 tatah, 1 Palu, 1 obeng panjang, 1 linggis, 1 karung dan 1 unit Daihatsu Xenia.
Komplotan pencuri tersebut berhasil masuk dengan cara melubangi tembok bagian belakang minimarket dan warung dengan berbagai alat tersebut.
Tak hanya beraksi di Klaten, tetapi pelaku beraksi di berbagai wilayah.
Di antaranya bulan Juni di Klaten dengan besar Rp 30 juta rupiah dan di Kabupaten Sragen terjadi dua kali pada Mei dengan total kerugian mencapai Rp 50 juta dan Juni total kerugian mencapai Rp 50 juta.
Teakhir di Kabupaten Blora terjadi pada Juli dengan kerugian sangat besar yakni Rp 250 juta.
Sedangkan lokasi lain yakni Kabupaten Boyolali terjadi pada bulan Mei, Kabupaten Pekalongan, Brebes dan Kendal terjadi pada Juli.
Baca juga: Pura-pura Jadi Petugas Periksa Meteran Listrik, Pria ini Ternyata Maling di Rumah Sepi Sawo Ponorogo
Baca juga: Terjadi Lagi, Maling Minimarket di Sragen Pakai Modus Jebol Tembok: Rokok hingga Minyak Wangi Raib
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana membenarkan penangkapan 3 pelaku tersebut dilakukan oleh anggotanya.
"Semua tersangka ditahan di Mapolres Klaten dan sedang proses sidik untuk melengkapi berkas," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (27/9/2022).
Guruh mengungkapkan, jika nantinya kasus tersebut akan dirilis secara resmi di Mapolres Klaten.
"Nanti lengkapnya kami rilis hari Jum'at (30/9/2022)," pungkasnya. (*)