Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Nasib Skuad Wild Rift Persis Setelah ESL Snapdragon Asia Pasifik : Masih Dipertahankan

Lima roster Wild Rift Persis Esports masih memiliki peluang besar untuk dipertahankan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com / Persis Solo Official
Roster Wild Rift Persis Esports yang memenangkan turnamen ESL Snapdragon Pro Series Indonesia 2022. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lima roster Wild Rift Persis Esports masih memiliki peluang besar untuk dipertahankan.

Skuad Wild Rift milik Persis Solo, untuk diketahui, saat ini telah diisi lima player.

Diantaranya, Dewa Fabian dengan role attack-damage carry (ADC) sekaligus kapten tim.

Kemudian masih ada Teddy Prihanto atau Techmaturgy yang berperan di pos midlaner.

Lalu ada Charles dan Jericho Natanael atau Jerl yang masing-masing memegang rol support dan jungler.

Taufik menjadi roster terakhir yang dimiliki skuad Wild Rift Persis Esports.

Dia memiliki peran sebagai Baron laner.

"Mereka masih dipertahankan," kata pelatih Wild Rift Persis Esports, Ilham Bahrul Hadi.

Guna menjaga performa, para roster diharapkan tetap menyisihkan waktu untuk berlatih.

Baca juga: Pemain Muda Persis Solo Arkhan Kaka Gacor di Timnas, Koleksi 6 Gol, Kini Bidik Lolos Piala Asia 2023

Baca juga: Tuntutan Persis Solo soal Tragedi Kanjuruhan Malang : Ajukan Mosi Tidak Percaya, Bila Tak Dipenuhi

Terlebih, mereka mendapat masa libur selepas bertanding di ESL Snapdragon Pro Series Asia-Pasifik 2022.

"Berlatih di scrim dan grinding di rank," ucap Ilham.

Kemenangan 7 Pertandingan

Skuad Wild Rift Persis Esports mendapatkan masa libur setelah bertanding babak penyisihan grup di ESL Snapdragon Pro Series Asia-Pasifik musim 2022.

Dalam turnamen itu, mereka belum bisa melaju ke babak berikutnya setelah gagal meraih satu pun kemenangan di 7 pertandingan.

Skuad Wild Rift Persis Esports bahkan sempat takluk dengan skor telak 2-0 saat menghadapi RRQ dan Buriram Esports.

Mereka menutup laga terakhir mereka di ESL Snapdragon Pro Series Asia-Pasifik dengan kekalahan.

Baca juga: Gagal Lolos ke Babak Play Off ESL Snapdragon, Persis Esports Langsung Fokus Demi Persiapan WCS

Baca juga: Kata Coach Sujah soal Performa Persis Esports di ESL Snapdragon : Anak-anak Sebenarnya Punya Potensi

Meski, Persis Esports sempat mengamankan kemenangan round kedua dari Team Flash.

Jatah libur buat Dewa Fabian cs disampaikan Pelatih Wild Rift Persis Esports, M Ilham Bahrul Hadi.

"Kita berupaya mencari opportunity di game mobile lain setelah itu baru kita libur," terang Ilham.

Jatah libur skuad Wild Rift Persis Esports diperkirakan sampai tahun baru.

Durasi masa libur tersebut disampaikan langsung General Manajer Persis Esports, Ershad Riansyah.

"Rencananya latihan dari rumah masing-masing," kata dia.

"(Latihan dari rumah itu) hingga tahun baru," tambahnya.

Performa Persis Esports di ESL Snapdragon 2022 : Masih Belum Stabil

Langkah skuad Wild Rift Persis Esports untuk melaju ke babak selanjutnya ESL Snapdragon Pro Series 2022 telah tertutup.

Itu setelah mereka gagal mendulang satu kemenangan dalam tujuh match dalam turnamen tersebut.

Tim milik Persis Solo tersebut membuka langkah mereka dalam ESL Snapdragon Pro Series region Asia-Pasifik dengan kekalahan.

Dalam dua gim awal, yakni melawan Evos Esports dan Echo Esports mereka harus takluk dengan skor 1-2.

Kekalahan dengan skor tersebut kemudian berlanjut saat menghadapi Cerberus Esports dan Nigma Galaxy.

Persis Esports sebenarnya mampu mengambil momentum di gim pertama.

Namun itu tidak bisa dipertahankan dalam dua gim berikutnya hingga berujung kekalahan.

Baca juga: Persis Berkabung Untuk Tragedi Pilu Stadion Kanjuruhan: Teriring Doa Bagi Keluarga yang Ditinggalkan

Baca juga: Dorong Lokal Persis Solo : 10 UMKM Asal Solo Raya Digembleng di Kampus Shopee, Bidik Pangsa Ekspor

Pelatih Wild Rift Persis Esports, Ilham Bahrul Hadi menerangkan performa skuad memang belum stabil.

"Masih belum stabil, terkadang in-game disiplinnya bagus terkadang sebaliknya," terang pria yang akrab disapa Sujah itu.

Petaka didapatkan Persis Esports saat menghadapi RRQ dan Buriram. Mereka tidak berdaya dan permainan tim tidak berkembang dengan baik.

Itu membuat Persis Esports harus menelan kekalahan telak dalam dua gim langsung dengan skor 2-0.

Ilham menerangkan tidak optimalnya permainan Persis Esports saat lawan Buriram dan RRQ karena efek kekalahan di pekan sebelumnya.

"Setelah kekalahan di minggu sebelumnya, ada hal in-game yang perlu diubah sehingga ketika melawan RRQ dan Buriram masih belum optimal," terang dia.

Persis Esports kemudian berupaya meraih kemenangan perdana saat match terakhir melawan Team Flash.

Mereka sempat takluk di gim pertama namun bisa tampil solid di gim kedua hingga mampu membuat 30 kill sementara Team Flash hanya diberi 9 kill.

Namun, momentum tersebut tidak bisa dipertahankan di gim ketiga. Persis Esports pun harus takluk dengan skor 1-2 dari Team Flash.

"Ada miss komunikasi di game 3 yang cukup fatal," kata Ilham.

Persis Esports harus mengubur mimpi mereka untuk lolos ke babak play-off ESL Snapdragon Pro Series di Thailand.

Sejumlah evaluasi performa Dewa Fabian cs telah dilakukan untuk bisa meningkatkan level permainan.

"Disiplin pada hal-hal kecil di in-game harus lebih diperhatikan," ujar Ilham.

Petinggi Persis Esports tetap mengapresiasi perjuangan skuad Wild Rift.

Itu disampaikan General Manager Persis Esports, Ershad Riansyah.

"Walaupun tidak lolos, mereka sudah memberikan perlawanan yang maksimal. Terbukti dari 1 point yang kita dapatkan hampir di setiap match," ujar dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved