Berita Sragen Terbaru
Awas Kecele, Layanan IGD dan Rawat Inap di Puskesmas Tangen Sragen Dihentikan, Imbas Atap Ambrol
Layanan di Puskesmas Tangen, Kabupaten Sragen terganggu pasca sebagian atap di gedung utama ambrol.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Layanan di Puskesmas Tangen, Kabupaten Sragen terganggu pasca sebagian atap di gedung utama ambrol.
Atap yang terbuat dari baja tersebut ambrol pada sebelah utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan atap tersebut ambrol bisa saja disebabkan karena cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu terakhir.
"Bisa saja karena cuaca ekstrem, waktu itu kan hujan, terus angin kencang, mungkin bisa saja, tapi bangunannya memang sudah berusia 10 tahun," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (10/10/2022).
Beruntung pada saat kejadian tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.
Ruangan yang terdampak yang berada di gedung utama, seperti aula.
Kini, untuk menjaga keselamatan pengunjung dan tenaga kesehatan, bagian utama Puskesmas ditutup aksesnya hingga proses perbaikan rampung.
Sehingga, layanan dipindahkan ke gedung yang berada tepat di sebelah gedung utama.
Karena kondisi tersebut, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan kamar rawat inap diliburkan selama sepekan.
Baca juga: Daftar Profesor yang Jadi Kandidat Rektor UNS Solo Periode 2023-2028, Tak Ada Calon dari Luar Kampus
Baca juga: Atap Puskesmas Tangen Sragen Tiba-tiba Ambrol, Cuaca Ekstrem hingga Faktor Usia Diduga Jadi Penyebab
"Pelayanan normal, cuma IGD sama rawat inap sementara diliburkan," singkatnya.
Jika terjadi kondisi gawat darurat, bisa mencari klinik disekitar Kecamatan Tangen atau bisa langsung ke RSUD Sukowati Tangen dengan menempuh jarak sekitar 7-10 menit dari Puskesmas Tangen.
Saat ini, proses perbaikan sudah mulai terlihat sejak Senin (10/10/2022) pagi.
Lantaran terbuat dari rangka baja, maka seluruh atap terpaksa dirobohkan terlebih dahulu.
Ia menargetkan proses renovasi bisa rampung dalam waktu sepekan.