Piala Dunia 2022
Piala Dunia Qatar 2022 : Fans Timnas Meksiko Dilarang Pakai Topeng Lucha Libre
Fans Timnas Meksiko menjadi salah satu kelompok suporter yang meriah dalam memberikan dukungan untuk skuad kebanggaan mereka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
lihat foto
TRIBUNSOLo.COM - Fans Timnas Meksiko menjadi salah satu kelompok suporter yang meriah dalam memberikan dukungan untuk skuad kebanggaan mereka.
Mulai dari mengenakan topi Charro, nyanyian 'Cielito Lindo', lagu-lagu tradisional Mesiko, hingga penggunaan topeng warna-warni Lucha Libre.
Namun, itu semua mungkin tidak akan bisa disaksikan saat Piala Dunia 2022.
Panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 tidak setuju tentang itu, khususnya penggunaan topeng Lucha Libre.
Mereka telah membuat pengumuman Senin (10/10/2022).
Baca juga: Keras, Hamann Sebut Era Klopp di Liverpool Segera Berakhir : Mereka Terlihat Seperti Pejalan Kaki
Baca juga: Negosiasi Mandek, AS Roma Bakal Kehilangan Zaniolo, Arsenal Hingga Chelsea Siap Menikung
Adanya pengumuman tersebut telah disampaikan Direktur Eksekutif Strategi dan Diplomasi Publi di Kementerian Luar Negeri Meksiko, Alfonso Zagbe.
"Pembaruan terbaru dari panitia adalah bahwa topeng tidak akan diizinkan, saya harus mengakui bahwa kami mengambil beberapa topeng pegulat untuk menanyakan apakah itu dapat digunakan dan mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak melihat masalah," jelas dia kepada ESPN dikutip dari Marca.
"Jangan lupa bahwa kita berada di wilayah yang kompleks, Timur Tengah, jadi dalam pembaruan terbaru mereka, yang menetapkan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, masker dilarang," tambahnya.
Andai para fans Timnas Meksiko tetap berupaya menyelundupkan barang-barang yang dilarang, mereka akan mendapatkan peringatan dari petugas keamanan setempat.
"Mereka akan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak dapat menggunakannya, jika Anda membawanya ke luar sana," ucap Alfonso.
"Itulah mengapa disarankan untuk tidak memakai masker," imbuhnya.
Selain itu, ada batasan-batasan lain yang diberlakukan untuk turis.
Misalnya, pelarangan membawa alkohol ke Qatar.
"Jika di bandara, alkohol secara otomatis disita dan jika ada yang melebihi sanksi administratif ringan, maka akan ada perlindungan konsuler dari otoritas Meksiko," ucap Alfonso.
(*)
