Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Baru 4 Hari Menjabat, Kapolda Jatim Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Sosok Kapolda Jawa Timur yang baru, Irjen Teddy Minahasa menjadi sorotan karena diduga ditangkap terkait kasus narkoba.

ist
Kapolda Jatim Teddy Minahasa diduga ditangkap kasus narkoba. 

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Kapolda Jawa Timur yang baru, Irjen Teddy Minahasa menjadi sorotan karena diduga ditangkap terkait kasus narkoba.

Teddy Minahasa sendiri baru 4 hari menjabat Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta yang dicopot gegara kasus tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap terkait Narkoba, IPW Mengaku Sudah Lama Curiga

Teddy sebelumnya menjabat Kapolda Sumatra Barat.

Kabar ditangkapnya mantan ajudan Jusuf Kalla ini, diperkuat dengan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Jumat (14/10/2022).

"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni.

Sosok Teddy Minahasa, Kapolda Jatim yang Baru, Memiliki Jumlah Harta Tiga Kali Lipat dari Kapolri

Irjen Teddy Minahasa ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Jawa Timur, Senin (10/10/2022). 

Irjen Teddy Minahasa dimutasi dari jabatan Kapolda Sumatera Barat menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta.

Baca juga: CCTV Tragedi Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka, TGIPF Ungkap Hal Mengerikan saat Kejadian

Mutasi ini dilakukan setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang, sebagian besar di antaranya adalah suporter Aremania. 

Mutasi Teddy dan Nico mengacu pada surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.

Teddy sendiri sudah malang melintang di kepolisian.

Sejumlah jabatan pernah dia emban selama hampir 30 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.

Lebih kaya dari Kapolri

Teddy Minahasa memiliki harta kekayaan Rp 29,9 miliar.

Ini tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang Teddy laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Maret 2022.

Dilansir dari situs e-LHKPN, kekayaan Teddy ini tiga kali lipat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2022, orang nomor satu di institusi Bhayangkara itu memiliki harta kekayaan Rp 9,2 miliar.

Adapun harta kekayaan Teddy terdiri dari sejumlah aset.

Paling banyak, berasal dari 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Pasuruan hingga Kota Malang senilai Rp 25.813.200.000.

Teddy juga memiliki empat unit kendaraan mewah terdiri dari mobil Jeep Wrangler tahun 2016, Toyota FJ 55 tahun 1970, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996, dan motor Harley Davidson Solo tahun 2014.

Total empat kendaraan tersebut bernilai Rp 2.075.000.000.

Kemudian, Teddy juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 500 juta, surat berharga Rp 62,5 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.523.717.203.

Dalam laporan itu, Teddy tidak tercatat memiliki utang. Dengan demikian, total harta kekayaan Teddy mencapai Rp 29.974.417.203.

Baca juga: Rizky Billar Dihujat Netizen, Pengacara Sampai Minta Perlindungan Hukum pada Kapolri dan Presiden

Ajudan Jusuf Kalla

Karier Teddy Minahasa Putra dimulai sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993.

Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 23 November 1971 itu pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014.

Saat itu, Teddy yang masih berpangkat komisaris besar (kombes) dipilih langsung oleh Kalla.

Penunjukan Teddy sebagai ajudan Kalla berbarengan dengan Listyo Sigit Prabowo yang saat itu dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Tribunnews.com, Teddy pernah menjabat sebagai Kapolres Kota Malang pada 2011. Tahun 2017, dia menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Setahun kemudian, Teddy ditunjuk sebagai Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit Prabowo.

Jabatan itu Teddy emban hanya tiga bulan. Setelahnya, dia diangkat menjadi Wakapolda Lampung terhitung sejak November 2018.

Selama 2019-2021, Teddy dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri (Sahlijemen).

Lalu, pada Agustus 2021, dia diangkat sebagai Kapolda Sumatera Barat. Ini merupakan jabatan terakhir Teddy sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur per 10 Oktober 2022.

Selama berkarier, sejumlah penghargaan pernah Teddy raih, di antaranya tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Tanda kehormatan itu diberikan Presiden Jokowi dalam Peringatan ke-72 Hari Bhayangkara Tahun 2018.

(TribunNews)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved