Berita Nasional
Ironi Teddy Minahasa : Dulu Pernah Ungkap Kasus Sabu 41 Kg, Kini Dikabarkan Ditangkap karena Narkoba
Saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Teddy pernah mengungkap peredaran 41,4 kg sabu-sabu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kapolda Jawa Timur yang baru, Irjen Teddy Minahasa menjadi sorotan karena diduga ditangkap terkait kasus narkoba.
Teddy Minahasa sendiri baru 4 hari menjabat Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta yang dicopot gegara kasus tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap terkait Narkoba, IPW Mengaku Sudah Lama Curiga
Teddy sebelumnya menjabat Kapolda Sumatra Barat.
Saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Teddy pernah mengungkap peredaran 41,4 kg sabu-sabu.
Dilansir dari TribunPadang, dalam kasus yang terjadi pada 21 Mei 2022 lalu, sebanyak 8 orang tersangka diamankan polisi dalam pengungkapan tersebut.
Mereka berinisial AH (24), DF (20), RP (27), TS (37), AR (34), AB (29), MF (25), dan NF (39).
Kasus ini, tambah dia merupakan jaringan global dan terindikasi barang-barangnya berasal dari luar negeri.
"Biasanya produsen barang ini dari luar Indonesia, seperti China, Burma dan negara lainnya," timpalnya.
Perwira tinggi Polri itu mengungkapkan, total harga dari barang haram tersebut mencapai Rp62,1 miliar.
"Jika di kali 10 gram per orang ini bisa menyasar 414 ribu jiwa," timpalnya.
Namun hal itu tentu bertolak belakang dengan kasus yang baru-baru ini geger, bahkan Irjen Teddy ada dugaan pemakai lama.
Baca juga: Baru 4 Hari Menjabat, Kapolda Jatim Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
Curiga sebagai pemakai lama
Hal itu disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Ia sendiri tidak menyangka jika isu tersebut kini menjadi kenyataan.
"Pernah dengar isu, ternyata itu jadi kenyataan. Karena seorang pengguna narkoba itu ketergantungan," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Sugeng menjelaskan, pihaknya telah mendengar isu tersebut sejak lama.
Namun kapan waktunya, ia tidak bisa merinci.
Kata dia, Irjen Teddy Minahasa tidak hanya sekadar pengguna narkoba saja.
Irjen Teddy juga mengetahui jaringan peredaran narkoba tersebut.
"Kalau Jenderal ya saya rasa bukan hanya pengguna, pasti terkait atau mengetahui adanya jaringan ini. Dia kan pasti mendapat suplai barang itu kalau dia Jenderal," ungkap dia.
Sugeng pun mendesak Polri agar serius untuk mendalami kasus tersebut. kasus ters
Menurutnya, kasus tersebut merupakan persoalan serius.
"Iya lah kita minta didalami, ini serius," pungkasnya.
(TribunSolo/TribunNews)