Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Misteri Jalanan di Sambungmacan Sering Sebabkan Kematian : Aspalnya Alus, Banyak yang Ngebut

Kecelakaan maut sering terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi atau sepanjang jalan di Kecamatan Sambungmacan dalam beberapa waktu terakhir.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres Sragen
Kondisi mobil pikap Grandmax setelah terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. Di mana satu orang tewas. 

Ipda Irwan menyebut kecelakaan kebanyakan terjadi kala hujan yang turun dengan intensitas ringan atau masih gerimis.

Hal tersebut yang membuat pengendara biasanya menambah laju kendaraannya untuk menghindari hujan.

Berbeda ketika hujan turun dengan intensitas lebat, dimana biasanya para pengendara akan lebih berhati-hati di situasi jarak pandang yang pendek.

"Karena kualitas aspalnya bagus, kalau hujan rintik-rintik justru banyak terjadi kecelakaan, ibaratnya pengemudi masih bisa melihat situasi didepannya, kemudian kurang mengendalikan kecepatan," terangnya.

"Kalau hujan deras, biasanya pengendara akan lebih berhati-hati, mungkin itu jadi faktor penyebab kecelakaan," tambahnya.

Remaja Tewas di Jalanan

Seorang pelajar ANN (15) warga Desa/Kecamatan Sidoharjo, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan pada Selasa (12/10/2022).

ANN yang masih dibawah umur tengah mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Sragen-Solo pada waktu hujan.

Karena sepeda motornya terselip, ANN terjatuh kemudian ditabrak mobil Daihatsu Xenia yang melaju dari arah berlawanan.

Dari kejadian kali ini, anak-anak yang mengendarai kendaraan bermotor kembali menjadi sorotan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto meminta kepada setiap orang tua maupun keluarga untuk lebih ketat atau jika bisa melarang anak-anaknya yang masih dibawah umur untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor terlebih dahulu.

"Kaitannya pengemudi yang masih dibawah umur atau anak-anak, itu juga menjadi perhatian bersama, dibutuhkan peran serta orangtua, keluarga, untuk selalu mengawasi putra-putrinya," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (12/10/2022).

"Mungkin tetap membatasi, kalau bisa melarang untuk tidak berkendara terlebih dahulu," tambahnya.

Selain itu, kecelakaan di Kabupaten Sragen juga sering terjadi saat cuaca hujan.

Kebanyakan kendaraan terselip hingga keluar jalur, kemudian tertabrak kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved