MU vs Newcastle : Penyebab Christian Eriksen Hilang dari Line Up, Penjelasan Ten Hag Bikin Panik

TRIBUNSOLO.COM, MANCHESTER - Nama Gelandang andalan baru Manchester United, Christian Eriksen tak ada dalam line up MU vs Newcastle.

Hal ini membuat fans MU bertanya-tanya, mengingat Eriksen mampu menjadi gelandang kreatif MU, dari stok gelandang MU yang dicap memble dan membosankan.

Baca juga: MU vs Newcastle di Liga Inggris: Antony Bidik Rekor, Cristiano Ronaldo Buktikan Layak Jadi Starter

Ternyata,  Christian Eriksen mengalami sakit.

Hal ini tentu saja membuat fans MU panik.

Maklum, Eriksen selama ini kerap jadi penghapus dahaga fans MU, dengan kreativitasnya di lini tengah MU.

Soal sakitnya Eriksen ini disampaikan bos MU, Erik ten Hag.

"Dia sakit. Malah ada beberapa pemain kami yang sakit. Rashford juga tak enak badan, tapi dia mampu berlatih," kata ten Hag.

Ten Hag menyebut tak risau dengan absennya Christian Eriksen.

Si Plontos dari Belanda itu mengatakan, masih pede dengan stok pemain MU yang tersisa saat ini.

Dalam laga melawan Newcastle, ten Hag menurunkan duo gelandang jangkar Timnas Samba Brasil, yakni Casemiro dan Fred, untuk mengcover Bruno Fernandes di depan mereka.

Sumbar Paul Scholes

Jelang laga Manchester United vs Newcastle United, eks pemain The Red Devils Paul Scholes yakin timnya bisa menang.

Adapun pertandingan MU vs Newcastle dihelat di Stadion Old Trafford, Minggu (16/10/2022).

Jelang pertemuan kedua tim, Paul Scholes, mengingatkan Arsenal tidak perlu jemawa kendati tengah menguasai klasemen Liga Inggris. 

Baca juga: Manchester United Incar Kiper Benfica Odysseas Vlachodimos, Pengganti David De Gea?

Sebab, Paul Scholes yakin Manchester United bisa menyalip semua klub. 

Diketahui, Arsenal saat ini sedang berada di atas angin dengan menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023 dengan 24 poin dari 9 pertandingan. 

Arsenal hanya satu kali kalah saat ditundukkan Manchester United 1-3 pada 4 September 2022. 

Paul Scholes, bintang Manchester United dari 1993 hingga 2013, mengingatkan Arsenal bahwa eks klubnya masih bisa menyakiti Meriam London musim ini.

Tak cukup sampai di situ, Paul Scholes menilai bahwa Man United bisa melewati semua hampir semua pesaing mereka di Liga Inggris dan finis di bawah Manchester City. 

Baca juga: Mason Greenwood Eks Wonderkid Man United Kembali Berulah, Ditangkap Polisi Gegara Pelanggaran Ini

“Menurut saya, Manchester United sanggup mengalahkan tim-tim di Liga Inggris. Mereka punya skuad untuk mewujudkannya,” kata Scholes, dikutip TribunSolo.com dari BolaSport.com. 

“Mereka tetap harus lebih klinis di depan gawang lawan. Dengan banyaknya peluang yang diciptakan para pemain, Man United harus bisa mencetak gol.” 

“Toh, sejauh ini mereka tetap bisa memproduksi gol. Kalau melihat pertandingan mereka ke depan, Man United sanggup menang dari hampir semua tim yang akan mereka hadapi," ujarnya. 

Figur  yang turut memperkuat Setan Merah saat meraih gelar treble legendaris pada 1999 tersebut mengaku gembira karena skuat Erik ten Hag menunjukkan progres yang positif.

Padahal, Manchester United sempat menduduki dasar klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Bek Manchester United Diogo Dalot Tambah Diminati, Juventus Incar Sang Pemain, Bersaing dengan Barca

Mereka kalah dua kali secara beruntun di awal musim, masing-masing 1-2 dari Brighton & Hove Albion dan 0-4 dari Brentford. 

Namun, di bawah tangan dingin Erik ten Hag, Man United perlahan bangkit dan kini berada di urutan kelima klasemen sementara.

“Setelah dua pertandingan awal, saya khawatir Man United tidak akan bisa finis di enam besar. Namun, mereka berjuang dan lima kali menang pada enam laga terakhir," kata Scholes. 

“Para pemain Man United sudah menghidupkan peluang mereka dan sekarang terlihat bisa menjadi tim yang layak juara.” 

“Menurut saya, Man United punya skuad yang sanggup mengalahkan semua tim. Sekarang masih terlalu dini memang untuk beberapa pemain, manajer, dan stafnya untuk menyimpulkan.” 

“Semakin lama mereka bermain, semakin saya yakin Man United bisa selesai di empat besar,” tutur Scholes lagi.

(*)