Liga Inggris

Kritikan Pedas Didier Drogba, Sebut Chelsea Kini Jadi Klub Tak Berkelas di Tangan Todd Boehly

Didier Drogba tak sungkan menyebut The Blues saat ini seperti klub kurang berkelas, semenjak Todd Boehly mengambil alih dari Roman Abramovich.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Patrick T. FALLON / AFP
Todd Boehly, Co-Founder, Chairman dan CEO, Eldridge, berbicara selama Konferensi Global Milken Institute pada 2 Mei 2022 di Beverly Hills, California. Didier Drogba sebut Chelsea tak berkalas di bawah kepemilikan Todd Boehly. 

TRIBUNSOLO.COM -- Didier Drogba mengkritik pemilik Chelsea, Todd Boehly, yang membawa perubahan untuk bekas klubnya tersebut.

Legenda Chelsea itu tak sungkan menyebut The Blues saat ini seperti klub 'kurang berkelas', semenjak Todd Boehly mengambil alih dari Roman Abramovich.

Todd Boehly diketahui banyak bermanuver soal transfer pemain setelah dia dinyatakan sebagai pemilik baru Chelsea sejak musim panas ini.

Baca juga: Chelsea Incar Bintang Brighton Leandro Trossard, Newcastle United Siap Menikung

Roman Abramovich saat itu dipaksa untuk menjual klub yang dimilikinya sejak 2003 lantaran diduga dekat dengan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Boehly kemudian menggelontorkan dana untuk membeli pemain baru.

Tercatat, Chelsea di bawah komandonya sudah menghabiskan lebih 250 juta pounds.

Keputusan kontroversi Boehly selanjutnya adalah pemecatan Thomas Tuchel pada September usai serangkaian hasil buruk di awal musim 2022/23.

Baca juga: Nasib NGolo Kante, Berpeluang Didepak Chelsea, Kini Dipastikan Absen Bela Prancis di Piala Dunia

Era kepemimpinan Boehly pun dikomentari pedas oleh Didier Drogba.

Drogba mengkritik kebijakan Boehly yang memilih untuk mengganti beberapa staf, termasuk mendepak Marina Granovskaia sebagai Direktur Klub.

"Saya tahu jika Chelsea adalah klub yang berkelas ketika masih di bawah era Roman Abramovich. Namun, kali ini saya tidak merasakannya," kata Drogba, dikutip dari Canal Plus.

"Sangat sulit bagi saya untuk melihat cara dia menyingkirkan orang-orang tertentu, misalnya fisioterapis, yang berada di Chelsea dalam waktu lama. Chelsea harus kembali ke prinsip dan nilai-nilai yang mereka miliki," lanjutnya.

Chelsea sendiri saat ini berusaha bangkit di bawah pelatih baru Graham Potter.

Setelah melalui rangkaian buruk di awal musim 2022-2023, Chelsea kini mencatatkan kemenangan beruntun, terbaru melawan Aston Villa.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved