Info Surakarta
PNM Berikan 1.100 NIB Gratis untuk Wanita Pelaku UMKM di Solo
PT Permodalan Nasional Madani lewat Pengembangan Kapasitas Usaha menyelenggarakan pelatihan yang dihadiri 1.100 Nasabah PNM di Pura Mangkunegaran Solo
SOLO - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan yang dihadiri oleh 1.100 Nasabah PNM di Halaman Pura Mangkunegaran Surakarta yang dikenal sebagai Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang bertemakan “Sosialisasi Manfaat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Optimalisasi Pemasaran Media Sosial.”
Kegiatan ini dihadiri oleh KGPAA Mangkunegoro X, Rafie Syaefulshaaf selaku Direktur Utama PNM Venture Capital, Ananto Seno selaku Pemimpin Cabang PNM Solo dan Bagus Aji Pratama selaku Narasumber PLUT Kota Surakarta.
Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemikiran yang lebih luas, dan semangat untuk mengembangkan usahanya di media sosial dan memiliki izin usaha secara legal. “Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat Solo dapat merasakan manfaatnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan usahanya semakin berkembang” ujar KGPAA Mangkunegoro X.
1.100 Nasabah PNM pada hari ini dan bertahap akan memiliki Nomor Induk Berusaha secara gratis bekerjasama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) kota Solo. Dengan adanya NIB artinya pelaku usaha sudah memiliki izin usaha secara legal, dan dapat dengan mudah untuk memiliki izin usaha lainnya, seperti PIRT, Sertifikat Halal dan lainnya. Pada saat bersamaan, nasabah PNM juga diajak untuk belajar berjualan menggunakan media sosial, seperti memasarkan barang dagangannya di whatsapp , facebook maupun instagram. Sebagai narasumber, Bagus Aji Pratama menjelaskan bahwa banyak sekali manfaat media sosial bagi pelaku usaha, diantaranya barang dagangnya dapat dikenal luas oleh masyarakat serta dapat meningkatkan dan pendapatan.
Selanjutnya, Rafie Syaefulshaaf selaku Direktur Utama PNM VC menuturkan, “Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.”
Sebagai informasi, hingga 11 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 145,43 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,87 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.504 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)