Lisus Ngamuk di Solo Raya
Imbas Hujan Deras di Karanganyar Hari Ini : Jembatan Ambrol dan Longsor di Jalan Solo-Tawangmangu
Jembatan Kali Gembong di Desa Nglurah ambrol sehingga akses warga terputus dan tanah longsor terjadi di Tawangmangu.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain merusak bangunan PT DDT itu, angin lisus membuat sejumlah rusak dan pohon tumbang.
Itu terjadi saat hujan sangat deras disertai angin lisus sekira pukul 14.45 WIB.
"Benar lisus. Atap (seng) berterbangan ke udara," terang dia kepada TribunSolo.com.
Bahkan warga sempat merekam detik-detik atap berterbangan.
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat Disertai Lisus, Pohon Besar di Belakang Umbul Pengging Roboh, Timpa Dua Rumah
Waspada Lisus
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto mengatakan, munculnya angin lebat disertai hujan deras harus waspada.
Dia memprediksi dalam waktu dekat atau di bulan Januari ini merupakan puncak penghujan, sehingga sering muncul angin kencang.
Masyarakat diminta untuk bersiap menghadapi puncak musim penghujan, pasalnya sejumlah fenomena terjadi di puncak musim penghujan tersebut, misalnya pohon tumbang.
"Ada di beberapa titik, di Kecamatan Bendosari satu pohon, kalau di Kecamatan Bulu ada di beberapa tempat yang ada pohon tumbang," kata dia.
Dia menjelaskan, saat itu di wilayah Sukoharjo, sekitar pukul 14.00 WIB memang diguyur hujan deras disertai dengan angin yang cukup kencang.
Sehingga, di sejumlah titik tersebut terjadi pohon tumbang. Meski begitu, Maryanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pohon-pohon yang tumbang tersebut, kata dia, ukuran dan jenisnya juga bermacam.
Mulai dari pohon angsana hingga pohon talok.
Baca juga: Hujan Es Disertai Angin di Trucuk, Bikin Relawan Terluka saat Evakuasi Warga,Kandang Sapi Juga Remuk
Baca juga: Mencekam, Hujan Es Baru Sebesar Kelereng Banjiri Desa di Trucuk Klaten,Atap Rumah Warga Sampai Bocor
"Hanya melintang jalan, tidak ada korban jiwa. Sempat terjadi kemacetan namun segera ditangani oleh BPBD dengan dibantu oleh banyak pihak," terangnya.
Atas kejadian tersebut, Maryanto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, musim penghujan sedang memasuki puncaknya.