Berita Daerah
Tak Pernah Konsumsi Paracetamol Sirup, Balita Ini Meninggal Sempat Didiagnosa Gagal Ginjal Akut
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak terus meningkat selama tiga bulan terakhir ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak terus meningkat selama tiga bulan terakhir ini.
Kemenkes mencatat ada sebanyak 208 kasus gagal ginjal akut sejak Agustus 2022.
Baca juga: Pertolongan Pertama Jika Muncul Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Segera Cukupi Kebutuhan Cairan
Dari jumlah tersebut Kemenkes menyebut tingkat kematian kasus gagal ginjal akut mencapai 55 persen.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Kemenkes, dr Mohammad Syahril dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTv, Jumat (21/10/2022).
Meninggalnya sejumlah balita ini satu diantaranya terjadi pada keluarga di Kapanewon Sedayu, Bantul.
Masih teringat kuat diingatan Yusuf Maulana (44) kejadian meninggalnya bayi perempuannya berinisial ET, yang usianya baru 7 bulan lebih 2 hari pada 25 September 2022 lalu.
ET merupakan anak kelima yang lahir normal 23 Februari 2022.
Bahkan, sudah vaksin sesuai arahan, grafik pada tabel Kartu Menuju Sehat (KMS) pun selama ini juga baik, dan tidak pernah ada riwayat sakit.
"Anak saya dipanggil (meninggal) pada 25 September. Termasuk kasus yang sangat cepat," kata Yusuf, kepada wartawan di Kapanewon Banguntapan, Bantul, pada Kamis (20/10/2022).
Selama ini, anaknya hanya mengkonsumsi ASI dan makanan pendamping asi (MPASI) di bulan September.
MPASI yang dikonsumsi pun merek umum dan mengonsumsi buatan sendiri.
Kondisinya masih baik saja saat dibawa ibunya berkegiatan di sekitar rumahnya pada 16 September 2022 lalu.
Kondisi ET mulai demam, ditambah tatapan kosong pada 17 September 2022 lalu.
Saat itu juga dia merasakan air kencing anaknya mulai menurun, dan sempat berpikir jika itu karena produksi ASI ibu sedang tak terlalu banyak.
Sosok Dewa, Bocah 11 Tahun yang Dibunuh untuk Dijual Organ Tubuhnya, Rela Kerja Buat Bantu Orangtua |
![]() |
---|
Herry Wirawan Tetap Divonis Hukuman Mati, Komnas Perempuan Tak Setuju : Bertentangan dengan HAM |
![]() |
---|
Pengakuan Pilu Malika Bocah Diculik Pemulung: Dipaksa Ikut Cari Barang Bekas, Disakiti Kalau Menolak |
![]() |
---|
Kronologi Bos Indomaret Howard Timotius Meninggal Dunia Tertabrak Truk saat Gowes Bareng Istri |
![]() |
---|
Sidang Cerai Perdana Digelar Hari ini, Anne Ratna Mustika Datang Dedi Mulyadi Tak Hadir |
![]() |
---|