Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Bek Rp1 Triliun Marc Cucurella Cuma Main 35 Menit di Laga Chelsea vs MU, Graham Potter Beber Alasan

Laga Chelsea vs MU berakhir imbang 1-1, namun Marc Cucurella tak menunjukkan sisi magisnya lama-lama karena dia ditarik pada menit ke-35.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Action Foto Sport/NurPhoto via AFP
Bek sayap Chelsea, Marc Cucurella melakukan pemanasan sebelum laga Brentford vs Chelsea di The Gtech Community Stadium, London, 19 Oktober 2022. (Photo by Action Foto Sport/NurPhoto) 

TRIBUNSOLO.COM -- Pertandingan Liga Inggris pada pekan ke-12 antara Chelsea vs Manchester United diwarnai singkatnya menit bermain Marc Cucurella.

Laga Chelsea vs MU berakhir imbang 1-1, namun Marc Cucurella tak menunjukkan sisi magisnya lama-lama karena dia ditarik pada menit ke-35.

Ya, Graham Potter, secara mengejutkan menarik keluar Marc Cucurella di menit ke-35.

Baca juga: Graham Potter Sebut Laga Chelsea vs MU Layak Berakhir Imbang, Ogah Sesumbar Timnya Pantas Menang

Bek Spanyol itu digantikan Mateo Kovacic yang berposisi sebagai gelandang.

Lantas apa alasan Graham Potter menarik Cucurella terlalu dini?

Graham Potter mengakui, keputusan mengganti Marc Cucurella bak perjudian.

Menurutnya, itu adalah sebuah keputusan sulit namun harus dilakukan demi taktik.

Baca juga: Rumor Transfer Frenkie De Jong : Tak Diinginkan Xavi, Manchester United & Chelsea Akan Saling Sikut

"Kami merasa kesulitan di lini tengah dan sangat memerlukan tambahan pemain demi bisa menciptakan lebih banyak tekanan.

Hal itu juga seharusnya bisa menghentikan serangan yang terus dilakukan tim lawan. Mereka benar-benar membuat tim kesulitan dalam membangun serangan," kata Graham Potter, melansir dari Evening Standard.

Graham Potter menambahkan, Marc Cucurella tak keberatan ditarik keluar lantaran demi kebaikan tim.

"Itu memang adalah hal yang harus saya lakukan, itu bukanlah keputusan yang mudah, namun para pemain memberikan tanggapan yang baik dan memberikan segalanya dalam pertandingan ini," ujar dia.

Casemiro melompat menyundul bola di tengah hadangan pemain Chelsea saat laga Liga Inggris  Chelsea vs Manchester United di Stamford Bridge, 22 Oktober 2022. (ADRIAN DENNIS / AFP).
Casemiro melompat menyundul bola di tengah hadangan pemain Chelsea saat laga Liga Inggris Chelsea vs Manchester United di Stamford Bridge, 22 Oktober 2022. (ADRIAN DENNIS / AFP). (TribunSolo.com / AFP)

Sebelumnya, performa Cucurella yang didatangkan dari Brighton & Hove Albion memang acapkali dikritik pedas.

Banderol harga selangit Cucurella yang setara Rp 1 triliun dianggap tak sepadan dengan performanya di lapangan hijau.

Pakar BBC Garth Crooks dalam kolom mingguannya mengecam performa bek Chelsea Marc Cucurella.

Marc Cucurella dianggap belum menunjukkan performa maksimalnya setelah didatangkan dari Brighton, meski Chelsea mencatatkan kemenangan kelima berturut-turut.

Ia acapkali ditempatkan oleh Graham Potter di posisi bek tengah.

Baca juga: Mason Mount jadi Pahlawan Kemenangan Chelsea, Graham Potter Puji Habis-habisan : Dia Pemain Hebat!

Posisi itu bukanlah posisi natural Cucurella yang ditandatangani The Blues seharga 62 juta poundsterling atau Rp 1 triliun di bursa transfer musim panas.

Terlihat ketika laga Chelsea kontra Aston Villa.

Chelsea nyaris hanya bergantung pada Kepa Arrizabalaga untuk menjaga gawang agar tak kebobolan.

Crooks menyebut Kepa kurang didukung oleh bek di depannya.

Baca juga: Aston Villa vs Chelsea : Kondisi The Blues Pincang Tanpa 2 Bek Tangguh, Keuntungan Buat The Villans

“Chelsea bekerja keras melawan Aston Villa di babak pertama setelah unggul 1-0 di Villa Park. Apa yang dilakukan Marc Cucurella di klub apalagi di lapangan di Villa Park, saya tidak begitu mengerti," ucapnya.

“Graham Potter, setelah menjual pemain itu ketika menjadi manajer di Brighton, kini mewarisinya di Chelsea tetapi pemain Spanyol itu bukan bek terbaik kami dan itu terlihat."

“Thiago Silva di sisi lain bukan hanya bek kelas atas tetapi harus membimbing Kalidou Koulibaly dan Trevoh Chalobah dalam prosesnya."

"Pemain asal Brasil itu tenang, keren, dan canggih, dan unggul dari siapa pun di lini belakang Chelsea," sambungnya.

Baca juga: Bergelimang Bek Top, Chelsea Siap Kehilangan Thiago Silva yang Uzur, Bidik Bintang Bayern Munchen

Meski tampil buruk kemarin, itu merupakan awal yang kuat dari Cucurella di Stamford Bridge.

Saat ini Cucurella harus bekerja keras, karena ia dan Ben Chilwell memperebutkan peran full-back.

Namun, fakta bahwa ia bisa bermain di tengah seharusnya memberikan dorongan kepada pemain internasional Spanyol itu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved