Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

FX Rudy Bakal Dipanggil PDIP Pusat, Gegara Manuver Dukungan Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

PDIP bakal menegakkan disiplin organisasi kepada FX Rudy karena kedapatan mendukung Ganjar menjadi calon presiden

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (18/10/2022). FX Rudy ternyata mendukung Ganjar Pranowo yang namanya disebut masuk bursa capres parpol-parpol lain. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang kerap disapa FX Rudy, bakal dipanggil oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Pemanggilan FX Rudy ke Jakarta bukan tanpa alasan.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya akan menegakkan disiplin organisasi terhadap FX Rudyatmo.

Sebab FX Rudy kedapatan mendukung kader banteng lain yakni Ganjar Pranowo yang menyatakan siap maju sebagai capres 2024.

Baca juga: Ganjar Pranowo Masuk Bursa Capres Partai Lain, FX Rudy : Saya Dukung Sejuta Persen

"Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan, di PDIP sehingga Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi," kata Hasto, saat ditemui di GBK Arena Senayan, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Bukan hanya FX Rudy, PDIP juga akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya yang siap jika ditugaskan sebagai calon presiden (capres).

Tentu, pemanggilan itu untuk meminta Ganjar melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

"Ya, kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto.

Bukan tanpa alasan, Hasto menegaskan, bahwa pemanggilan itu karena PDIP kini masih fokus membantu masyarakat.

Baca juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Ketua PDIP Solo FX Rudy : Sah-sah Saja, Gak Apa-apa

Hasto juga mengatakan, bahwa terkait pemanggilan Ganjar akan dilakukan oleh Ketua DPP bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Hasto mengatakan, PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024.

Pasalnya, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDIP makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," terangnya.

Tak hanya kepada dua kader partai tersebut, Hasto menegaskan akan menindak tegas seluruh kader yang mencoba bermanuver tekait capres 2024.

Termasuk, kepada 'dewan kolonel' yang dibentuk anggota Fraksi PDIP dalam mendukung Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai Capres.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved