Berita Seleb
Beredar Video Lesti Kejora Diduga Diusir dari TV, Ramzi Ungkap Kejadian Sebenarnya
Namun, kini viral di media sosial beredar video Lesti Kejora yang terlihat seolah diminta turun dari panggung didampingi kru televisi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini ramai diberitakan tentang tagar #BoikotLeslar di media sosial setelah penyanyi berusia 23 tahun itu memutuskan untuk mencabut laporan kasus KDRT suaminya.
Banyak yang merasa kecewa dengan keputusan Lesti tersebut.
Baca juga: Lesti Masuk Nominasi Pedangdut Solo Wanita Terpopuler Indonesian Dangdut Awards, Bakal Tampil di TV?
KPI sendiri sempat menanggapi ramainya tagar boikot terhadap Lesti dan Rizky Billar.
"Kami sebagai representasi publik akan berdiri netral," kata Nuning Rodiyah, komisioner KPI.
"Kita tidak akan berpihak pada salah satu pihak dalam menentukan kebijakan yang akan kita ambil," lanjutnya.
Namun, kini viral di media sosial beredar video Lesti Kejora yang terlihat seolah diminta turun dari panggung didampingi kru televisi.
Lesti tampak tertunduk dan berjalan turun didampingi kru.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan isu boikot Lesti dan Billar dari layar televisi.
Video yang viral di media sosial itu mendapat tanggapan dari Ramzi, sahabat sekaligus teman kerja Lesti Kejora di salah satu program televisi tersebut.
"Enggak, itu kan cuma wara-wiri di sosial media, diedit-edit," ujar Ramzi dikutip YouTube KH Infotainment.
Ramzi mengungkap fakta lain terkait video yang memperlihatkan Lesti seolah diminta turun dari panggung.
"Orang video yang diedit itu kan kita lagi mau comm break (commercial break), memang lagi syuting," jelasnya.
Baca juga: Intip Potret Kediaman Lesti di Tangerang yang Nampak Sepi Setelah Leslar Berdamai, Ini Kata Tetangga
Sementara terkait munculnya Siti KDI di ajang pencarian bakat dangdut Dangdut Academy 5, Ramzi kemudian memberikan penjelasan.
"Itu untuk mengisi warna baru (Dangdut Academy)," ucapnya.
Ramzi tak mau banyak bicara tentang status Lesti di acara tersebut.
Karena menurut Ramzi itu bukan kapasitasnya untuk bicara.
"Untuk hal itunya bukan kapasitas saya juga, karena bukan saya yang punya perusahaan tersebut," ujarnya.
"Tapi sampai sekarang enggak (diganti)," sambung Ramzi.
(Kompas.com)