Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Cristiano Ronaldo Perlu Hati-hati, Erik ten Hag Punya Rekam Jejak Tak Kenal Ampun dengan Pembangkang

Rekam jejak Erik ten Hag sudah membuktikan bahwa ia tidak segan mengambil tindakan pada pemain yang tidak mau menurut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Oli SCARFF / AFP
Pelatih Manchetser United Erik ten Hag melihat Cristiano Ronaldo menggantikan Anthony Martial dalam pertandingan Everton vs Manchester United di Goodison Park in Liverpool, 9 Oktober 2022. (Oli SCARFF / AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Cristiano Ronaldo menerima hukuman dari Manchester United buntut aksi indisipliner yang dilakukannya saat laga melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Rabu (19/10/2022).

Akibatnya, mega bintang Portugal itu tak diikutsertakan dalam skuad Manchester United kala bertandang ke markas Chelsea Sabtu (22/10/2022).

Selain itu, Ronaldo juga dilarang untuk ikut berlatih dengan tim utama Setan Merah hingga waktu yang belum ditentukan.

Tindakan itu memancing reaksi dari pelatih Erik ten Hag. Dia dikabarkan yang menjadi sosok utama dibalik sanksi yang diterima Ronaldo.

Baca juga: Chelsea Berambisi Datangkan Bintang Newcastle Bruno Guimaraes, Nasib Kante & Jorginho Kian Tak Jelas

Baca juga: Cristiano Ronaldo Lebih Realistis Pindah ke Napoli Ketimbang Chelsea dan Arsenal, Ini Alasannya

Rekam jejak Erik ten Hag sudah membuktikan bahwa ia tidak segan mengambil tindakan pada pemain yang tidak mau menurut.

Pada April 2018, Ajax bertanding melawan Heerenveen dengan Younes yang berada di bangku cadangan diminta Ten Hag untuk bersiap-siap turun bermain.

Pada saat itu, Amin Younes baru berusia 24 tahun dan menolak permintaan Ten Hag.

Erik ten Hag tidak diam saja. Mulai akhir April 2018, Younes diminta berlatih bersama tim kedua Ajax Amsterdam dan tidak pernah lagi bermain untuk klub tersebut.

Padahal, Younes sebelumnya bisa dikatakan pemain yang cukup diandalkan pelatih-pelatih sebelum Erik ten Hag.

Younes bermain 48 kali pada musim 2016-2017 di bawah arahan Peter Bosz.

Ia juga masih mendapat tempat di bawah arahan Marcel Keizer sebelum Ten Hag datang pada Januari 2018.

Akhir karier Younes di Ajax Amsterdam pun bisa diprediksi.

Pemain Jerman itu pindah ke Napoli dua bulan kemudian dengan status bebas transfer.

Cristiano Ronaldo sendiri sebenarnya bukan tanpa harapan untuk bertahan.

Ia dan Ten Hag diperkirakan akan berbincang pada pekan ini, yang bisa jadi menentukan apakah karier sang megabintang akan bertahan atau tidak di Manchester United.

Erik ten Hag sendiri masih mau membuka pintu untuknya.

Namun, ia juga mengingatkan Cristiano Ronaldo bahwa sikapnya bisa membuat suporter jadi berbalik benci.

“Saya terbuka dengan kemungkinan itu. Seperti di pernyataan resmi klub, Cristiano Ronaldo adalah bagian penting skuad dan saya berharap dia kembali untuk sisa musim," ucap Ten Hag.

Baca juga: Erik ten Hag Izinkan Cristiano Ronaldo Angkat Kaki dari MU jika Tak Mau Penuhi Satu Syarat Ini

Baca juga: Manchester United Lebih Kuat Tanpa Cristiano Ronaldo, Casemiro Bisa jadi Maestro Lini Tengah

“Kami sama-sama ingin memenuhi ambisi di Manchester United. Saya tidak ingin kehilangan dia.”

“Saya ingin Cristiano Ronaldo jadi bagian skuad dan terlibat di semua pertandingan karena dia membawa dampak positif."

“Cristiano Ronaldo harus sadar kalau dia akan dinilai dari sikapnya pada momen apapun, dan kelakuannya saat melawan Spurs,” kata Ten Hag.

“Dalam olahraga elite, hal yang penting adalah momen saat ini alih-alih usia atau reputasi. Sebagai pemain besar, sikapnya dinilai dari apa yang dia tunjukkan.”

“Itu hal yang wajar. Bukan cuma Cristiano, semua pemain juga harus tahu hal ini. Man United harus sadar sebagai tim, begitu juga dengan saya sebagai manajer,” pungkas dia. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved