Piala Dunia 2022
Prancis Diminta Tak Jumawa untuk Patahkan Tradisi Kutukan Bagi Juara Bertahan di Piala Dunia Qatar
Timnas Prancis diminta untuk tidak jumawa dan fokus menghadapi lawannya di Piala Dunia nanti untuk patahkan kutukan juara bertahan
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM - Timnas Prancis terbang ke Qatar berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dengan komposisi skuad saat ini, Prancis termasuk dalam favorit yang akan menggondol piala bergengsi itu.
Titel itu membuat tim berjuluk Les Bleus menjadi target negara-negara lain untuk mengalahkan.
Namun pasukan Didier Deschamps perlu waspada, sebab, pada edisi sebelumnya juara bertahan selalu sial.
Kutukan juara bertahan itu yakni dipercaya akan tersingkir lebih awal dengan tidak lolos ke fase gugur.
Baca juga: Belum Menangkan Gelar Internasional Apapun, Eden Hazard Enggan Timnas Belgia Disebut Generasi Emas
Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar Jadi yang Terakhir Buat Luka Modric, Satu Kesempatan Raih Gelar Internasional
Sejauh ini, hanya timnas Brasil yang sempat mematahkan kutukan tersebut setelah menjadi juara Piala Dunia 2002.
Saat itu, timnas Brasil berhasil lolos dari babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman.
Timnas Prancis sendiri sebenarnya pernah merasakan kutukan juara bertahan pada Piala Dunia 2002.
Les Bleus, yang saat itu menjadi juara Piala Dunia 1998, harus tersingkir dari babak penyisihan grup di Piala Dunia 2002.
Timnas Prancis kembali berpeluang terkena kutukan tersebut pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun, mantan bek timnas Prancis, Vincent Candela, memiliki tips tersendiri bagi Prancis agar tidak terkena kutukan juara bertahan.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Vincent Candela meminta para pemain timnas Prancis untuk tidak melakukan satu hal.
Menurut Candela, para pemain timnas Prancis tidak boleh merasa puas dengan raihan mereka pada edisi sebelumnya.
Hal itu dikarenakan Piala Dunia 2022 akan sangat berbeda dengan edisi sebelumnya yang diadakan di Rusia.
Apabila hal itu sudah teratasi, Candela yakin timnas Prancis akan terhindar dari kutukan juara bertahan tersebut.