Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Peforma Mulai Membaik, Erik ten Hag Disarankan Mainkan Marcus Rashford Sebagai Striker, Bukan Sayap

Dwight Yorke khawatir Marcus Rashford tidak bisa maksimal menunjukkan performanya, mengingat posisi ideal Rashford sejatinya adalah penyerang tengah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
OLI SCARFF / AFP
Striker Manchester United Inggris Marcus Rashford merayakan setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 September 2022. Performa angin-anginan Rashford dan Sancho dikritik Rio Ferdinand. 

TRIBUNSOLO.COM - Memasuki pekan ke-13 Premier League, Manchester United perlahan mulai bangkit dari keterpurukan.

Setan Merah sendiri mengawali musim ini dengan sangat buruk yakni dua kekalahan beruntun.

Pasukan Erik ten Hag kini bertengger di klasemen keenam dengan raihan 20 poin dari 11 pertandingan.

Kendati mulai bangkit, Erik ten Hag mendapatkan wanti-wanti dari legenda Manchester United, Dwight Yorke.

Dwight Yorke sendiri membela Manchester United saat meraih treble winner pada 1999.

Baca juga: Pemain Setan Merah Kerubungi Wasit Saat Jumpa Chelsea, Manchester United Dapat Sanksi dari FA

Baca juga: Ini Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions: Spanyol Cuma Kirimkan 1 Wakil, Liverpool Susul Napoli

Dia menilai, tendensi Erik ten Hag memainkan Marcus Rashford di posisi sayap kiri bisa merugikan pemain berusia 24 tahun itu.

Dwight Yorke khawatir Marcus Rashford tidak bisa maksimal menunjukkan performanya, mengingat posisi ideal Rashford sejatinya adalah penyerang tengah.

“Marcus Rashford masih berusia 24 tahun dan dia harus bermain konsisten sebagai penyerang untuk mencetak gol, karena kita tahu dia bisa mencetak banyak gol,” kata Yorke, dikutip dari Metro.

“Kalau membandingkan dengan karier saya atau Thierry Henry, misalnya, kami memulai dari area melebar sebelum benar-benar nyaman di posisi tengah.”

“Posisi penyerang nomor 9 adalah posisi yang membutuhkan pemain yang spesialisasinya di situ. Saya sedih melihat Rashford karena dia bermain di kanan, kiri, dan di tengah.”

“Seorang pemain tidak bisa menguasai posisinya jika tidak bermain konsisten di pos yang sama setiap pekan.”

“Para penyerang mengembangkan indera dan pergerakannya dengan bermain di posisi tersebut.”

“Situasi Rashford mirip pada satu fase dalam karier saya. Hal terbaik yang bisa dilakukan seorang pelatih adalah menjadikan pemain seperti Rashford ini penyerang nomor satu,” tutur Yorke.

Ia menilai kepercayaan diri Marcus Rashford akan naik jika Erik ten Hag mengubah strategi dan mulai mengandalkannya sebagai juru gedor utama.

“Mendapat kepercayaan dari manajer menjadi ujung tombak tim adalah hal yang sangat penting untuk setiap penyerang,” ujar Yorke melanjutkan.

Baca juga: Prediksi MU vs Sheriff di Liga Eropa: Cristiano Ronaldo Berpotensi Starter, Jadi Misi Penebusan Dosa

Baca juga: Cristiano Ronaldo Semakin Dekat dengan Pintu Keluar Manchester United, Disebut Siap Potong Gaji

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved