Klaten Bersinar

Rapat Pengelolaan Sampah, Bupati Klaten Ingatkan Warga Bisa Memilah Sampah untuk Jaga Lingkungan

TribunSolo.com/Dok Humas
Bupati Klaten, Sri Mulyani meninjau pameran produk daur ulang saat Rapat Koordinasi Kongres Bank Sampah dan Daur Ulang Sampah serta Pameran (Rakopam) digelar di Kabupaten Klaten. Acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten itu selenggarakan Rabu hingga Jumat (26-28/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Rapat Koordinasi Kongres Bank Sampah dan Daur Ulang Sampah serta Pameran (Rakopam) digelar di Kabupaten Klaten.

Acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten itu selenggarakan Rabu hingga Jumat (26-28/10/2022).

Kegiatan yang digelar di Taman Bagas Waras tersebut dibuka secara Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Acara yang bertema “Peduli Lingkungan Menuju Masyarakat Mandiri Sampah” itu, dihadiri pegiat bank sampah, pengelola TPS 3R, dan pegiat lingkungan se-Kabupaten Klaten.

Diungkapkan Kepala DLH Klaten, Srihadi bahwa kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk menyatukan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah khususnya di wilayah Klaten.

Dirinya berharap, akan muncul regulasi pengelolaan sampah yang lebih sempurna dan menjadi pedoman bersama dalam mengelolaan dan memenejeman masalah sampah.

“Perlu ada komitmen dan usaha bersama agar sampah dapat terkelola dengan baik," jelas dia.

"Bukan hanya pemerintah namun juga masyarakat, bersinergi untuk mengelola sampah agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” paparnya.

Bupati berharap dengan diadakannya acara RAKOPAM ini dapat memberikan dampak yang luas yaitu menimbulkan kesadaran masyarakat untuk memilah dan memilih sampah.

Baca juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bupati Sri Mulyani Ingatkan Pemuda Klaten Harus Membangun Bangsa

Sri Mulyani menjelaskan, harapan Rakor persampahan dan Kongres Bank Sampah ini berjalan sukses dan lancar ini tidak sekedar ceremonial yang penting ada kegiatan tapi bagaimana kegaiatan ini berdampak sangat luas.

"Bisa menimbulkan kesadaran masyarakat bagaimana pentingnya kita memilah dan memilih sampah, bagaimana kita membuang sampah pada tempatnya," terang Mulyani. (*)