Uji Coba Persis Solo : Bikin 700 Umpan Lawan Persiba, Tapi Finishing Kurang Sip Saat Ladeni Persipa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Persis Solo melakoni dua laga uji coba sekaligus dalam sehari di Stadion Sriwedari, Jumat (28/10/2022).

Laga uji coba tersebut digeber saat dua waktu berbeda yakni pagi dan sore.

Persis Solo mendapat kesempatan untuk menjalani laga uji coba pagi dengan menjamu Persiba Bantul.

Baca juga: DPP Pasoepati Dukung Persis Solo Tuntut KLB PSSI : Manis Maupun Pahit, Kita Tetap Bersama-sama

Baca juga: Nadhif Girasta, Striker Potensial Milik Persis Solo U-20, Konsistensi Masih Jadi Tantangan

Klub kebanggaan wong Solo itu mampu menang telak 3-0 dengan gol dicetak Muhammad Kanu dan brace dari Arkhan Kaka.

Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman mengapresiasi performa anak asuhnya dalam laga tersebut.

Mereka mampu mengatasi permainan Persiba Bantul yang memiliki organisasi permainan yang baik.

"Ada beberapa progres di tim ini, (yakni) posession, tadi pagi bahkan kita break record, dengan membuat sekitar 700 passing dalam sebuah pertandingan, itu suatu yang luar biasa," kata dia.

"Statistik kita, ball posession kita di babak pertama bahkan 90 persen, 10 persen," tambahnya.

Baca juga: Tingkatkan Level Laga Uji Coba, Pekan Ini Persis Solo Sasar Klub Liga 2 Persijap Jepara

Baca juga: Persis Solo Kirimkan Surat ke Ketum PSSI Desak KLB, Kaesang Singgung Soal Hati Nurani

Setelah melakukan uji coba dengan Persiba Bantul, Persis Solo kemudian menjalani uji coba lawan Persipa Pati saat sore hari.

Persis Solo mampu menang dengan skor 3-1.

Tiga gol Persis Solo dicetak Alexis Messidoro, Arapenta Poerba, dan Fernando Rodriguez Ortega.

Meski menang, Rasiman memiliki catatan atas permainan Persis Solo dalam uji coba kedua tersebut.

"Lawan bermain dengan defending deep. Itu menimbulkan resiko yang tinggi bagi kita untuk terkena counter attack," ujar Rasiman.

Baca juga: Lirik Chant Suporter Persis Solo Bermainlah Dengan Rasa Bangga : Bangkitlah Persis Solo Ku

Baca juga: AT Farmasi Bermain Bertahan, Persis Solo U-20 Cuma Menang Tipis 1-0, Finishing Jadi Catatan

"Mungkin ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama transisi after winning the ball di final third, kita perlu more clinical," katanya.

"Karena banyak sekali kita merebut bola di final third, tapi kita tidak bisa membuat final decision dengan baik," tambahnya.

Penyelesaian akhir yang kurang optimal kebanyakan terjadi saat babak pertama uji coba Persis Solo vs Persipa Pati.

Itu membuat pelatih Persis Solo melakukan perbaikan di babak kedua dan berbuah dua gol.

"Sembilan atau 10 kali setelah memenangkan bola, final decision kurang, terutama babak pertama," kata Rasiman.

"Sehingga kita tidak membahayakan lawan, itu yang perlu diperbaiki," jelasnya.

"Di babak kedua ada perbaikan. Kita coba transisi bola di situ dua gol datang dari situ," imbuhnya.

(*)