Jenazah Pria Mojosongo yang Bunuh Diri Lompat ke Sumur Sulit Dievakuasi, Penyelam SAR Sempat Gagal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proses evakuasi warga Mojosongo, Jebres, Kota Solo, yang bunuh diri, S (47) menyimpan cerita perjuangan evakuasi yang tak mudah.

Bagaimana tidak, S nyemplung ke sumur dengan diameter 1,2 meter yang mengecil ke bawah.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Mojosongo Solo Bunuh Diri, Setelah Mengamuk Serang Istri Pakai Pisau Dapur

"Penyelam harus masuk ke dalam karena jenazah tidak mengambang. Sumur mengecil ke bawah," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiarto saat dihubungi Minggu (30/10/2022)

Sebelumnya, pihak SAR Solo menerima informasi mengenai tindakan bunuh diri tengah malam sekitar 00.15.

Tak berselang berapa lama Tim SAR Gabungan berangkat.

"Kami dengan SAR gabungan, karena medannya sedikit susah.

Kami sempat ganti penyelam karena ternyata tabung harus dipisah," terangnya.

Penyelam pertama gagal mengevakuasi korban karena sempitnya diameter sumur di bawah.

Lalu Arif pun memutuskan untuk mengganti penyelam dengan tabung terpisah.

"Kami mengganti tim penyelam kedua baru bisa dievakuasi," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban menceburkan diri ke sumur sekitar pukul 23.30.

Diameter sumur yang sangat sempit menyulitkan tim sehingga proses evakuasi memakan waktu sekitar 1 jam lebih setelah tim datang.

Sekitar pukul 02.15 dini hari pihaknya baru berhasil mengangkat korban yang sudah tidak bernyawa.

"Kejadian 23.30 lalu dari proses kami sampai lokasi sekitar 00.50, kolaborasi dengan tim yang ada sekitar 1 jam. Jam 02.15 baru berhasil diangkat," tuturnya.

Sebelum bunuh diri, S sempat melukai istrinya dengan pisau dapur.

Ia lalu sempat berusaha membakar rumah namun berhasil dicegah tetangganya.

Baru setelah itu ia menceburkan dirinya ke sumur. (*)