Percepatan KLB PSSI Disambut Baik Suporter Persis Campus Bois 1923, Janji Bakal Terus Kawal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rencana percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) telah diumumkan PSSI lewat Ketum Mochamad Iriawan. 

Pengumuman tersebut disampaikan setelah pelaksanaan Exco Emergency Meeting, Jumat (28/10/2022) lalu. 

Di mana 12 anggota Exco PSSI hadir dalam pertemuan tersebut. 

Baca juga: Harapan Presiden DPP Pasoepati Maryadi soal Percepatan KLB PSSI: Betul-betul Murni, Bukan Setting-an

Kabar rencana percepatan KLB PSSI tersebut disambut baik elemen suporter, khususnya dari Persis Solo. 

Salah satunya datang dari komunitas Campus Bois 1923. 

"Meskipun demikian kami akan terus mengawal keberjalanan KLB sampai hasil keputusan tersebut dinilai tepat seperti apa yang diharapkan oleh para suporter," kata Fariz, perwakilan Campus Bois 1923. 

Adapun pelaksanaan KLB tentu akan sesuai dengan status PSSI. 

Salah satunya didasarkan pada Pasal 34 Ayat 2 Status PSSI.

Baca juga: Tak Mau Ikut Campur Soal KLB PSSI, Menpora : Biar Mereka Urus Sendiri, Pemerintah Tak Ikut Campur

Pasal tersebut disampaikan bila KLB digelar setelah sekurang-kurangnya terdapat 2/3 delegasi yang mewakili PSSI mengajukan permintaan tertulis.

PSSI berencana memulai tahapan verifikasi terlebih dahulu. 

Apabila verifikasi selesai dan memenuhi statuta, KLB akan segera dilaksanakan. 

Pelaksanaan kongres itu selambatnya dilakukan 3 bulan setelah tahapan verifikasi. 

Adapun PSSI berencana melangsungkan Kongres Biasa (KB) PSSI pada 7 Januari 2023. 

Baca juga: Persis Solo Kirimkan Surat ke Ketum PSSI Desak KLB, Kaesang Singgung Soal Hati Nurani

Itu juga merupakan tahap awal sebelum akhirnya menuju ke KLB.

Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan KLB kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada Maret 2023.

Adapun sejauh ini baru dua tim yang mengirimkan surat resmi ke PSSI terkait pelaksanaan KLB.

Dua tim itu, yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya.

"Proses KLB ini yang kami harapkan tidak hanya tertuju pada federasi saja, tapi disitu juga ada asprov, askot, dan askab," ucap perwakilan Campus Bois 1923, Joko Aldi Riyanto.  

Baca juga: KLB PSSI Bakal Dipercepat, Pemerintah Tidak Akan Ikut Campur, Persis Ingatkan 6 Poin Tuntutan

"Di mana itu menjadi hal penting bagi kami untuk mereka bisa memilih calon anggota exco yang kompeten," katanya. 

"Lalu ada statuta dan regulasi di mana ini harus dibenahi semua dan diriset ulang semua untuk tata kelola sepak bola di Indonesia yang lebih baik lagi," tambahnya. 

Selain itu, Joko juga berharap proses pengusutan tragedi Stadion Kanjuruhan juga turut menjadi salah satu bahasan dalam KLB PSSI. 

"Yang terpenting di sini dari kita adalah proses usut tuntas dan tanggung jawab dari federasi atas kejadian Kanjuruhan," ujar Joko.

(*)