Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk Peserta Pelatihan BLK

TRIBUNSOLO.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan.

Kali ini, bantuan diberikan kepada 63 peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Sukoharjo.

Baca juga: Ikut Senam Massal Germas di Polokarto, Bupati Etik : Hidup Sehat Merupakan Wujud Revolusi Mental

Bantuan uang tunai modal usaha tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Lobi Kantor Bupati, Selasa (1/11/2022).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah memberi kesempatan kepada warga untuk ikut pelatihan kerja di BLK Disperinaker Sukoharjo.

Pelatihan kerja dilakukan sebagai bagian untuk memberikan kemampuan bagi warga sebelum terjun ke dunia kerja. Program kegiatan tersebut berjalan setiap tahun di Kabupaten Sukoharjo.

“Warga sudah diberi pelatihan, sudah dapat ilmu setelah pelatihan dan siap bekerja. Jangan sampai menganggur dan sekarang dapat stimulan bantuan modal usaha dari Baznas Sukoharjo,” ujar Bupati.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Buka Turnamen Tenis Lapangan Nasional LDII di Stadion Jombor

Bupati meminta kepada para peserta pelatihan kerja memaksimalkan stimulan bantuan modal usaha yang diberikan. Sebab uang tunai dari Baznas Sukoharjo sangat bermanfaat untuk membeli alat kerja.

“Jangan buat jajan, jangan buat beli pulsa. Gunakan semaksimal mungkin untuk beli alat kerja agar bisa buka usaha sendiri sesuai bidangnya saat pelatihan kerja,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Agustinus Setiyono, menyampaikan masing-masing peserta pelatihan BLK mendapat bantuan uang tunai sebagai stimulan modal usaha sebesar Rp1,5 juta. Total keseluruhan untuk 63 orang penerima bantuan sebesar Rp94,5 juta dimana bantuan tersebut dari Baznas.

“Bantuan modal usaha untuk peserta pelatihan BLK baru kali pertama ini diberikan. Hal itu atas kebijakan dari Bupati Sukoharjo dimana bantuan diberikan dalam upaya menstimulasi peserta pelatihan untuk mandiri,” ujarnya.

(*)