Berita Solo Terbaru
Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo Sudah Jadi, Tapi Tampias saat Hujan, PUPR : Diberi Kaca
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti saat meninjau masjid hadiah Pangeran UEA untuk Presiden Jokowi itu.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada tambahan ornamen dalam Masjid Raya Sheikh Zayed AlNahyan Solo.
Itu disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti saat meninjau masjid hadiah Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) untuk Presiden Jokowi, pada Kamis (3/11/2022).
Menurut pengamatan Diana, pembangunan sudah hampir selesai, termasuk masalah tampias saat hujan pun juga telah diatasi.
Salah satunya dengan menempelkan kaca di beberapa bagian untuk menghalangi tampias hujan.
Ia pun memastikan penambahan ini tidak menyalahi desain sebagai repilka Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan di UEA.
"Kita sudah diskusi. Boleh," terangnya kepada TribunSolo.com.
Iklim di UEA jelas sangat berbeda dengan Indonesia.
Di UEA memiliki curah hujan yang sangat rendah sehingga jarang terjadi hujan. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki iklim tropis.
"Kita beda dengan negara sana," jelasnya.
Adapun desain masjid dibuat sesuai iklim di UEA yang jarang terjadi hujan.
Ketika desain tersebut diaplikasikan di Indonesia, maka perlu ada penyesuaian.
Baca juga: Masukan Ridwan Kamil ke Gibran terkait Masjid Raya Sheikh Zayed : Tempat Wudhu Jangan Sampai Kotor
Meskipun demikian, penyesuaian tidak bisa terlalu banyak.
Maka dari itu, penambahan kaca menjadi solusi paling tepat.
"Itu salah satu solusinya," terangnya.