Pemilu 2024
Respon Parpol di Karanganyar Pasca Golkar Usung Ilyas Akbar Jadi Calon Bupati Karanganyar di 2024
Parpol di Karanganyar ternyata tidak terlalu terpengaruh dengan aksi Golkar mengusung putra Juliyatmono sebagai calon bupati Karanganyar 2024
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Partai Golkar Karanganyar secara resmi mengusung Ketua DPD II Partai Golkar, Ilyas Akbar Almadani sebagai Calon Bupati Karanganyar di Pemilu 2024 mendatang.
Pergerakan Golkar itu ternyata belum membuat partai politik lain di Kabupaten Karanganyar bergerak.
Sebagian besar pimpinan partai di Kabupaten Karanganyar, masih fokus dengan pemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti.
Ketua DPC Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana mengatakan apa yang dilakukan Partai Golkar dengan mengusung Ilyas Akbar Almadani sebagai Cabup Karanganyar adalah hal yang wajar.
Baca juga: RESMI, Golkar Usung Ilyas Akbar, Anak Bupati Juliyatmono, Jadi Calon Bupati Karanganyar 2024
"Ya wajar saja parpol tujuan dari parpol untuk membangun bangsa salah satunya mempersiapkan kaderisasi, ketika akan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah itu hal yang wajar," kata Adhe, kepada TribunSolo.com, Rabu (2/11/2022).
Adhe mengatakan pihaknya masih fokus pada pendekatan kader partai Gerindra ke masyarakat.
Ia mengaku tak merasa terganggu dengan parpol yang sudah mengukuhkan diri sebagai calon Bupati Karanganyar dalam Pilkada 2024 nanti.
"Kita fokuskan terus berbuat kebaikan dan komunikasi dengan rakyat, kita berharap sentuhan dari kami bisa meningkatkan suara dalam pemilu 2024," ungkap Adhe.
Menuruntya, perolehan hasil Pileg dan Pilpres 2024 nantilah yang akan menentukan siapa saja yang dapat mencalonkan diri sebagai Cabup maupun Cawabup di Pilkada 2024.
Sehingga, ia mengaku partai Gerindra tak mau terburu-buru dalam konstestasi politik Pilkada 2024 nanti.
Baca juga: Bukan PDIP, Golkar Jadi Partai Pertama yang Resmi Usung Gibran Jadi Calon Gubernur Jateng 2024
"Yang menentukan siapa yang mencalonkan kepala daerah itu berdasarkan hasil Pileg/Pilpres, sehingga berdasarkan instruksi dari Bapak Prabowo Subianto untuk fokus terjun ke masyarakat dan fokus ke Pilpres/Pileg," ujar Adhe.
Tugas parpol dikatakannya adalah menempatkan kader yang dianggap terbaik dalam kaderisasi untuk dimasukan sebagai pemimpin daerah, baik eksekutif dan legislatif.
Oleh karena itu, saat ini para kader Gerindra sedang terjun ke bawah untuk dapat mengambil hati masyarakat.
"Sehingga, kami tidak mau terburu-buru mengusungkan Cabup/Cawabup, tetap fokus ke pemenangan Pileg dan Pilpres nanti," tutur Adhe.