Jawaban Coach Persis Sujah soal Tim Kuat di Scene Wild Rift : Dari Filipina, Nigma Galaxy dan RRQ

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Performa skuad asal Filipina dalam scene Wild Rift saat ini telah berada di atas tim-tim yang ada di Indonesia.

Seperti yang dituturkan pelatih Wild Rift Persis Esports, Ilham Bahrul Hadi.

"Tim paling kuat dari Filipina, di sana ada RRQ dan Nigma Galaxy. Selain itu, dari Vietnam dan Thailand," ucapnya.

Itu tidak lepas dari kedisiplinan dan konsistensi performa yang ditunjukkan mereka dalam kompetisi.

"Sebenarnya, dari segi kekuatan kita tidak beda jauh," kata Ilham.

"Mungkin dari segi kedisiplinan (tim Indonesia masih kurang), masih inkonsisten,".

"Kalau itu sudah bisa diatasi, (skuad Wild Rift) Indonesia bisa kompetitif di Asia," tambahnya.

Kurang disiplin dan inkonsistensi dalam bermain sempat terlihat saat Persis Esports berlaga di ESL Snapdragon Pro Series Asia-Pasifik 2022.

Itu membuat skuad milik Persis Solo tersebut tak berdaya di hadapan lawan-lawannya.

Misalnya saja saat Persis Esports melawan Nigma Galaxy, skuad Wild Rift asal Filipina.

Baca juga: Siap-siap, Parkir di Jalanan Solo Akan Semakin Mahal, Dishub Kaji Penerapan Zona A dan B

Dewa Fabian cs sebenarnya mampu mengamankan kemenangan saat match pertama.

Namun, Persis Esports tidak berdaya di dua match setelahnya, misalnya saat match kedua.

Mereka tercatat beberapa kali terkena ganking, seperti saat menit ke-6. Empat player Persis Esports menuju ke area drake.

Namun pergerakan mereka diketahui player Nigma Galaxy, Dr4w. Itu kemudian membuat situasi 4 vs 4 di area tersebut.

Sebelum akhirnya, Tufz dan Chammy ikut ke dalam pertempuran yang kemudian menjadi 5 vs 5.

Itu menjadi petaka bagi Persis Esports. Mereka kehilangan buff dari drake dan 5 player dieliminasi Nigma Galaxy.

Selain Nigma Galaxy, RRQ juga mampu membuat Persis Esports tak berdaya dan menang telak 2-0.

Mereka bahkan mampu menunjukkan dominasinya dalam dua match.

Persis Esports bahkan sempat hanya mendapat 2 kill hingga menit ke-3, saat match ke dua.

"Sebenarnya lawan Filipina lebih sulit karena gaya mainnya mirip-mirip," kata Ilham.

Persis Esports juga sempat merasakan kekuatan skuad Wild Rift asal Thailand, Buriram United saat ESL Snapdragon Pro Series Asia-Pasifik 2022.

Namun, mereka gagal meredam dominasi Buriram United.

Persis Esports bahkan sempat hanya mendapat 4 kill saat match kedua.

"Kalau dengan Thailand, kita sebenarnya one step ahead," ujar Ilham.

"Cuma karena kita tidak konsisten dan banyak melakukan kesalahan," tambahnya. (*)