Berita Sragen Terbaru

Aksi Kocak Maling di Sragen, Gagal Bawa Kabur Sepeda Motor Gara-gara Nyungsep ke Parit

Maling satu ini memang kocak, setelah merampas barang dan mendorong korban ke sawah, dia kesulitan menghidupkan motor. Korban pun dibantu berdiri lagi

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Tersangka pencurian dengan kekerasan yang merupakan warga Tanon, Sragen dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (4/11/2022). Maling ini berakhir nyungsep di parit dan tubuhnya berlumpur usai gagal kabur dengan sepeda motor curian 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Hukum tabur-tuai masih berlaku di bumi ini. Siapa yang menabur angin, akan menuai badai alias dia yang berbuat, dia pula yang terkena akibat. 

Hal ini tepat menggambarkan keadaan Finora Aria Dewangga (29) warga Dukuh Banyurip, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Finora kni hanya bisa tertunduk lesu di Mapolres Sragen, Jumat (4/11/2022).

Ia diringkus polisi karena mencuri sepeda motor disertai dengan kekerasan pada Selasa (18/10/2022) lalu.

Aksinya gagal karena sepeda motor yang dicurinya justru nyungsep ke parit.

Baca juga: Kisah Maling Ketemu Maling di Sragen, Kerjasama untuk Bobol Konter HP, Berakhir Bui

Kejadian bermula ketika korban VA (20) warga Desa Talewong, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. yang merupakan seorang perempuan menemui Finora.

Kanit 1 Satreskrim Polres Sragen, Ipda Heri Wibowo mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama mengatakan keduanya bertemu, karena VA tertarik dengan iklan lowongan pekerjaan yang dipasang oleh Finora.

Ya, awalnya Finora memasang iklan lowongan kerja sebagai tenaga packing baju di media sosial.

Akhirnya, VA tertarik dengan iklan tersebut dan keduanya bertemu di depan Universitas Slamet Riyadi Surakarta sekitar pukul 20.30 WIB.

"Awalnya dengan berbagai dalih, sepeda korban dipinjam (dengan maksud untuk dibawa kabur), tapi korban ikut dengan tersangka dan diajak muter-muter," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (4/11/2022).

Korban diajak ke wilayahnya sendiri, di jalan buntu area persawahan di Desa Gawan, Kecamatan Tanon, dan tiba sekitar pukul 21.20 WIB.

Baca juga: Dicari Polisi : Maling Kuras Barang Senilai Rp 21 Juta di SDN 1 Cepogo, Kini Belajar Siswa Terganggu

Finora berhenti di jalan tengah sawah dan langsung mendorong VA dengan menggunakan kedua tangannya hingga VA jatuh ke pematang sawah.

Setelah terjatuh, Finora merampas tas dan handphone milik VA.

Korban sempat berusaha merebut tasnya kembali namun didorong lagi oleh Finora hingga kembali terjatuh.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved