Klaten Bersinar

Bupati Klaten Serahkan Bantuan Kemensos untuk 110 ODHA : Mulai Modal Usaha hingga Peralatan Sekolah

TribunSolo.com/Ibnu DT
Bupati Klaten menyalurkan bantuan kepada 110 orang yang masuk kelompok ODHA di Gedung Paripurna DPRD Klaten, Senin (07/11/2022). Bantuan itu dari Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bantuan besar-besaran diterima warga Kabupaten Klaten, Senin (7/11/2022).

Total ada 110 orang yang masuk kelompok ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Penyaluran dilakukan oleh Sentra terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta dari Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Gedung Paripurna DPRD Klaten.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya langsung menyerahkan kepada penerima bantuan.

Menurut Sekretaris KPA Klaten, dr Ronny Roekmito, pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk untuk meningkatkan taraf ekonomi ODHA.

"ATENSI untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Ada bantuan berupa modal kewirausahaan, nutrisi, peralatan sekolah dan kebutuhan dasar," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Ditambahkan Ronny, pihaknya berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Selain itu, pihaknya terus berupaya untuk mendorong agar Kedepannya akan membuat kegiatan berupa pelatihan usaha untuk ODHA.

Bupati Sri Mulyani mengutarakan, jika HIV/AIDS merupakan masalah serius bagi dunia, tak terkecuali Kabupaten Klaten.

Hingga September 2022, tercatat kasus HIV/AIDS di Kabupaten Klaten terdapat 1.271 kasus yang didominasi kaum adam.

"Di Klaten sendiri sampai bulan September 2022 ada 1.271 kasus yang didominasi oleh laki-laki sebanyak 67 persen, usia rentannya ada di usia 25-49 tahun sebanyak 816 kasus dan ODHA On ARV 31 persen," jelas dia.

Baca juga: Fenomena di Langit Tahun 2023, Kepala Pusat Astronomi Assalaam : Ada Tiga Gerhana Matahari dan Bulan

Baca juga: Sambut HKN ke-58, Bupati Sri Mulyani Apresiasi Nakes: Sudah Berjuang Melewati Pandemi Covid-19

Jika melihat data yang ada, Mulyani mengatakan ada penurunan kasus dari tahun ke tahun, tapi belum signifikan.

Untuk itu dirinya menekankan perlu adanya perhatian perhatian bersama baik itu dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten.

Bupati menyampaikan, untuk memerangi HIV/AIDS, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Komisi Penanggulangan Aids (KPA) telah melakukan beberapa upaya.

“Melalui KPA kita sosialisasi, tertibkan dan melakukan pendampingan kepada ODHA. Saya harap masyarakat bisa bersama-sama mendukung untuk memerangi dan menyadarkan bahaya dari HIV/AIDS ini,” tegasnya.

Perwakilan dari Sentra terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Proboretno Kuncororini menjelaskan jika sentra terpadu Prof. Dr. Soeharso tersebut merupakan pelayanan teknis dari Kemensos.

"Sentra ini merupakan PT unit pelayanan teknis dari Kemensos. Sentra ini dibagi menjadi wilayah kerja, dan Klaten termasuk wilayah di unit pelayanan Sentra terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta," ujar Proboretno.

Sebanyak 110 orang yang menerima bantuan tersebut antara lain yakni penerima bantuan wirausaha sebanyak 65 orang, kebutuhan dasar 21 orang, bantuan nutrisi dan peralatan sekolah 24 orang.

“Total Rp 225.548.600. Semoga memberikan manfaat bagi penerimanya,” pungkasnya. (*)