Liga Inggris
Jurgen Klopp Puji 2 Gol Mo Salah di Laga Spurs vs Liverpool, Ungkap Statistik Gila The Egyptian King
Dua gol Mo Salah membuatnya berada di peringkat ke-8 daftar top scorer sepanjang masa Liverpool dengan 170 gol, tertinggal dua gol dari Kenny Daglish
Penulis: Tribun Network | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Kloop tak bisa berhenti membicarakan dua gol Mo Salah ke gawang Tottenham Hotspur, di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (6/11/2022).
Brace penyerang berjuluk The Egyptian King itu tak hanya membuat Liverpool menang 2-1 atas Spurs.
Tapi membawa namanya semakin tinggi dalam daftar top skorer sepanjang masa Liverpool.
Jurgen Klopp menyinggung statistik gila yang dicatatkan Mo Salah semenjak bergabung dengan The Reds.
Sejak tiba dari AS Roma pada 2017, pemain berusia 30 tahun menorehkan 170 gol lintas kompetisi.
Baca juga: Liverpool Bungkam Tottenham Hotspur 2-1, Anak Asuh Antonio Conte Gagal Redam Ketajaman Mo Salah
Catatan itu menempatkan Mo Salah di peringkat ke-8 daftar top scorer sepanjang masa klub.
Dia cuma terpaut dua butir lagi dari legenda besar publik Anfield, Kenny Dalglish (172 gol).
"Kenny Dalglish, Robbie Fowler, mereka mungkin mengalami saat-saat di mana mereka tidak mencetak gol," ujar Klopp dilansir dari Sky Sports.
"Mo tak akan berhenti. Dia pencetak gol terbanyak kedelapan untuk Liverpool dan dia tak akan berhenti."
"Saat Anda melihat statistik Mo, gol dan assist, itu gila."
Pujian Klopp ke Mo Salah memang seolah tak ada habisnya.
Tapi performa penyerang asal Mesir itu terbilang menurun dibandingkan pada musim-musim sebelumnya.
Dua golnya saat melawan Tottenham Hotspur menjadi brace perdana dari Mo Salah di Liga Inggris musim ini.
Untuk pertama kalinya pula Mohamed Salah bisa mencetak gol dalam dua partai beruntun di Liga Inggris 2022/2023.
Baca juga: Terlalu Lama Pegang Bola, Asisten Pelatih Liverpool Jadi Sasaran Amuk Conte, Kartu Kuning Melayang
Dengan akumulasi gol yang baru mencapai 6 butir, ketajaman Mo Salah untuk standar top scorer musim lalu memang banyak dianggap menurun.