Berita Persis Solo

Sisi Lain 99 Tahun Persis Solo : Nasib Balai Persis yang Simpan Piala Historis Sejak September 1923

Balai Persis banyak menyimpan kenangan dan piala bersejarah yang telah diraih Laskar Sambernyawa sejak tahun 1923 silam

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Koleksi piala yang dipajang di rak kaca Balai Persis, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (8/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Klub Persis Solo telah berusia 99 tahun pada 8 November 2022 ini. 

Pada usianya yang ke-99 ini, ada satu lokasi yang menyimpan banyak sejarah dari Persis.

Itu tak lain adalah Balai Persis Solo.

Pantauan TribunSolo.com, pintu masuk dan sejumlah jendela terbuka dari Balai Persis Solo, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (8/11/2022). 

Baca juga: Sinyal Balai Persis Bakal Dikelola Persis Solo : Bos Kevin Sudah Berkunjung 2 Bulan Lalu

Saat dilihat ke dalam, tidak banyak orang yang berada di dalam gedung tersebut. 

Hanya ada sosok Edi Suprianto, seorang penjaga Balai Persis

Dia sedang merawat piala-piala yang ada di balik rak kaca yang ada di Balai Persis

Piala-piala sarat nilai historis perjuangan Persis Solo awal-awal dibangun hingga medio sekitaran 2014. 

Di sanalah, bisa ditemukan piala tertua yang disebut-sebut didapatkan Persis Solo.

Baca juga: Harapan Besar Gibran : Semoga Liga 1 Cepat Mulai, Ingin Lihat Penampilan Terbaiknya Persis Solo

Piala itu tak besar-besar amat ukurannya dan ada ukiran 'Klaten 3-9-1923'. 

Tidak ada keterangan lebih dari itu dan tanpa ada keterangan soal kejuaraan apa yang diikuti saat itu. 

"Paling lama itu yang tahun 1923 yang ada tulisannya Klaten itu," kata Edi.

Selain itu, ada juga sebuah piala yang terbilang unik yang didapatkan Persis Solo saat era Perserikatan tahun 1939.

Piala itu memiliki dua gagang di sisi kanan-kirinya dan ada tulisan Wissel Beker Obat Tjap Macan.

Obat Tjap Macan, untuk diketahui, merupakan produk obat kuat yang menjadi sponsor utama kompetisi perserikatan 1939.

Baca juga: Harapan Garis Keras Sambernyawa di Ulang Tahun ke-99 Persis Solo : Jadi Tim Konsisten  

Edi menyampaikan bila total piala yang ada di Balai Persis Solo lebih dari 130 piala.  

Ratusan piala itu dirawat Edi dengan telaten, setidaknya seminggu sekali.

"Cuma saya lap-lap saja. Saya bersihkan pakai kain dan kuas. Semisal pakai Brasso, takutnya (nilai) kunonya hilang," ucapnya.

Selain menyimpan piala-piala, Balai Persis Solo juga masih menyimpan foto-foto pemain dan pennant yang didapat klub. 

Baca juga: Harapan Ultras 1923 di Ulang Tahun ke-99 Persis Solo : Jadi Corong Perbaikan Sepak Bola Indonesia

Edi berharap Balai Persis bisa menjadi lebih baik lagi ke depan. 

Persis Solo juga diharapkan bisa membantu mengoptimalkan Balai Persis

"Ini tempat bersejarah buat Persis. (Semoga) diperbaiki sehingga kelihatan lebih bagus. Sejarah Persis ada di sini," katanya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved