Piala Dunia 2022 Qatar Bisa Jadi yang Terakhir Buat Messi, Pelatih Argentina: Mudah-mudahan Tidak

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih kepala Timnas Argentina, Lionel Scaloni menilai Piala Dunia 2022 bisa menjadi panggung terakhir Messi di level internasional.

Messi sendiri menjalani debut di Piala Dunia bersama Argentina pada edisi 2016 lalu. Saat itu, Messi masih berusia sangat muda yakni 18 tahun.

Lionel Messi diketahui menjalani debut Piala Dunia bersama timnas Argentina pada edisi 2006 di Jerman.

Total kini Messi sudah mencatatkan 19 pertandingan di Piala Dunia setidaknya hingga Piala Dunia 2018 di Rusia.

Adapun prestasi tertinggi Messi di kompetisi empat tahunan itu yakni pada edisi Brasil 2014.

Baca juga: Kramaric Ragukan Argentina Juara Piala Dunia 2022 Meski Ada Messi

Baca juga: Bukan Spanyol, Pedri Ramalkan Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022 Lantaran Ada Messi

Saat itu Tim Tango melaju hingga babak final, namun sayang harus kalah dari Jerman dengan skor tipis 0-1.

Kegagalan tersebut seolah terus menghantui Messi sampai saat ini karena Piala Dunia menjadi satu-satunya trofi yang belum diraihnya bersama timnas Argentina.

Sebelumnya Messi mampu membawa Argentina akhirnya juara Copa America 2020-2021 dan terakhir merengkuh trofi di ajang Finalissima 2022.

Oleh karena itu, dalam empat gelaran akbar Piala Dunia, trofi Jules Rimet masih menjadi yang belum menggenapi trofi di lemarinya.

Piala Dunia 2022 di Qatar dinilai sebagai usaha terakhir Messi untuk merengkuhnya bersama dengan timnas Argentina.

"Messi telah membuat banyak orang bahagia, bukan hanya orang Argentina," ujar Lionel Scaloni, dari TNT Sports.

"Itu bisa menjadi yang terakhir baginya. Bisa jadi… Mudah-mudahan tidak."

"Saya percaya dia bahagia di lapangan dan dia telah membuat banyak orang bahagia."

"Jika kami memanggilnya seperti dia seharusnya dipanggil, mungkin ada lebih banyak permainannya."