Berita Sukoharjo Terbaru
Jelang Muktamar Muhammadiyah, Haedar Nashir : Awas Politik Identitas, Tekankan Islam Berkemajuan
Beberapa hari sebelum pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyah pada 18-20 November 2022, Haedar Nashir memberikan pesan.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan pesan.
Itu dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyah yang rencananya digelar pada 18-20 November 2022.
"Muktamar Muhammadiyah kali ini akan dilakukan secara sistematis. Materi-materi yang dibahas dalam Muktamar sudah dikirimkan tiga bulan sebelum pelaksanaan,” katanya saat media gathering, Jumat (11/11/2022).
Menurut dia, Muktamar ke-48 Muhammadiyah nantinya juga akan fokus memperkuat program yaitu dakwah komunitas, konsep tadayun atau pandangan keagamaan dan materi isu-isu strategis aktual.
Dia melanjutkan, penguatan program dakwah komunitas di muktamar bukan hanya dirasakan oleh warga Muhammadiyah dan umat Islam saja, tetapi juga bagi bangsa keseluruhan.
Dari kacamata Haedar, di abad 21 dengan kemajuan teknologi dan modernitas akan terjadi perubahan landskap dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya.
"Indonesia yang masyarakatnya punya budaya gotong royong dan relasi sosial masyarakatnya yang kuat akan tercerabut jika komunitas ini rentan," aku dia.
"Maka Muhammadiyah akan memperkuat komunitas ini baik di pedesaan, perkotaan sampai tempat-tempat terjauh," jelasnya.
Haedar menjelaskan, saat ini Muhammadiyah, mungkin menjadi satu-satunya organisasi yang memiliki jaringan yang luas, kuat dan akuntabel.
Baca juga: Bantu Sukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, GKJ Manahan Sesuaikan Jadwal Kegiatan Internal
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah di Solo: Gereja dan Sekolah Kristen Jadi Tempat Menginap Para Penggembira
Jaringan tersebut terstruktur dengan rapi mulai dari pusat sampai ranting ini menurutnya merupakan modal besar dalam memperkuat dakwah komunitas.
Di mana atau memperkuat basis, jiwa atau alam pikiran dan praktek beragama yang menjadi sumber inspirasi bagi kemajuan.
"Maka di Muktamar ini kita menyusun konsep besar sebagai tindak lanjut dari Islam berkemajuan yang disebut dengan risalah Islam yang berkemajuan," katanya.
Haedar menyadari bahwa terdapat masalah-masalah tertentu di umat beragama, sebagai mana masalah-masalah yang ada di entitas lain dengan berbagai afiliasi.
Berita Sukoharjo Terbaru
Muktamar Muhammadiyah Solo
Muktamar Muhammadiyah
Haedar Nashir
Pesan Haedar
Jelang Muktamar
Setelah dari Sukoharjo, Anies Baswedan Langsung Pulang ke Jakarta, Pakai Jet Pribadi |
![]() |
---|
Warga Diimbau Waspada! Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Sukoharjo via WhatsApp |
![]() |
---|
Budayawan Dukung Pembangunan Taman Budaya Sukoharjo, Ajang Pamer Karya |
![]() |
---|
Tiga Proyek Besar Sukoharjo yang Sudah Masuk Lelang, Nilainya Capai Miliaran |
![]() |
---|
Jalan Wirun-Palur di Mojolaban Bakal Dilebarkan Tahun Ini, Lancarkan Akses di Tiga Daerah |
![]() |
---|